Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Desa Rima Jeuneu, Kecamatan Peukan Bada berhasil keluar sebagai juara setelah memperoleh nilai 100 persen sebagai Kampung Bebas Narkoba (KBN) yang diselenggarakan oleh Polresta Banda Aceh, Senin (1/7/2024).

Desa Rimau Jeuneu keluar sebagai juara setelah mengalahkan 21 gampong lainnya yang juga dibawa binaan Polresta Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli mengatakan, penilaian ini meliputi 17 kategori.

Di antaranya ada pembentukan Kampung Bebas Narkoba (KBN), tersedianya kantor sekretariat, papan struktur, dan papan komitmen bersama.

Kemudian, lanjutnya, ada surat pernyataan perangkat dukungan pembentukan gampong KBN, surat pengusulan Kapolsek terhadap penunjukan gampong menjadi KBN, serta surat ketetapan Kapolresta Banda Aceh tentang gampong menjadi KBN.

Setelah dilakukan penilaian, ada enam gampong memperoleh nilai terbaik dari gampong lainnya.

Yakni, Gampong Rima Jeuneu, Kecamatan Peukan Bada, Aceh Besar memperoleh nilai 100 persen.

Lalu, Gampong Durung, Kecamatan Mesjid Raya Aceh Besar dengan nilai 79 persen.

Kemudian, Gampong Baet, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar dengan nilai 70,8 persen.

Selanjutnya, Gampong Lhong Raya, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh memperoleh nilai 63,314 persen.

Seterusnya, Gampong Lamteh, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh dengan nilai 43,482 persen.

“Terakhir, Gampong Batoh, Kecamatan Lueng Bata, Banda Aceh dengan nilai 26,656 persen,” rincinya.

Selain itu, Polresta Banda Aceh juga telah melakukan penilaian terhadap Polsek terbersih dan kebersihan lingkungan asrama polisi yang dihuni oleh personel.

“Dari penilaian tersebut, Polsek terbaik diperoleh oleh Polsek Lueng Bata, kemudian Polsek Krueng Raya, dan disusul oleh Polsek Kuta Alam,” papar dia.

“Untuk kebersihan tingkat asrama polisi diraih oleh Bripka Zulfikar, Brigadir Ricki Edi Darmawan dan Bripka Munawir,” ucapnya.

"Kegiatan seperti ini dimohon untuk menjadi motivasi bagi yang lainnya, dan juga bagi yang juara untuk mempertahankan nilai yang telah ditetapkan oleh tim penilai, bahkan jika bisa dapat ditingkatkan lagi,” pungkas Kapolresta.(*)