Apa Saja Keutamaan dan Amalan yang Dianjurkan di Bulan Muharram? Buya Yahya Jangan Lupa Puasa Asyura
SERAMBINEWS.COM - Menurut Kalender Hijriah Indonesia Tahun 2024 terbitan Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia, 1 Muharram 2024 atau 1446 H akan jatuh pada Minggu, 7 Juli 2024.
Buya Yahya mengingatkan, Ada sejumlah amalan yang bisa dikerjakan umat Islam pada bulan Muharram. Ibadah yang dimaksud adalah puasa. Ini menjadi amalan istimewa setelah puasa Ramadan.
"Assalamu’alaikum. Wr Wb. Apa saja keutamaan bulan Muharram dan amalan apa saja yang dianjurkan di bulan Muharram?," demikian pertanyaan yang diajukan oleh jamaah kepada Buya Yahya dilansir Serambinews.com dari laman buyayahya.org, Rabu (3/7/2024).
Menjawab hal tersebut, Buya Yahya terlebih dulu menjelaskan soal bulan Muharram, ia mengatakan bulan Muharram adalah salah satu dari 4 (empat) bulan mulia yang disebutkan dalam Al-Qur’an
Ada amalan khusus yang dianjurkan di bulan ini yaitu berpuasa.
Baca juga: Bagaimana Hukum Tidur Setelah Subuh, Benarkah Bikin Rezeki Sempit? Begini Penjelasan Buya Yahya
"Wa’alaikumussalam. Wr. Wb. Bulan Muharram adalah salah satu dari 4 (empat) bulan mulia yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Amalan yang dianjurkan adalah semua amalan yang dianjurkan di bulan lain sangat dianjurkan di bulan ini," kata Buya Yahya.
Hanya saja sambung Buya Yahya, ada amalan yang sangat dianjurkan secara khusus di bulan ini yaitu:
1. Puasa Asyura
Puasa tanggal 10 yang disebut dengan puasa ‘Asyuro, seperti yang telah disebutkan dalam hadits :
قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : ( هَذَا يَوْمُ عَاشُورَاءَ وَلَمْ يَكْتُبْ اللَّهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ وَأَنَا صَائِمٌ فَمَنْ شَاءَ فَلْيَصُمْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيُفْطِرْ )
Rosulullah SAW bersabda : “Ini (10 Muharrom) adalah hari ‘Asyura dan Allah tidak mewajibkan puasa atas kalian dan sekarang aku berpuasa, maka siapa yang mau silahkan berpuasa dan siapa yang tidak mau silahkan berbuka (tidak berpuasa) “ (Bukhori :1899 dan Muslim : 2653)
Maka Buya Yahya mengingatkan agar seluruh Muslim untuk berpuasa di tanggal 10 Muharram nanti.
Baca juga: Hukum Tidur Setelah Subuh, Benarkah Bikin Rezeki Sempit? Begini Kata Buya Yahya
2. Diampuni Dosa Tahun Lalu
Dengan pahala akan diampuni dosa tahun yang lalu :
صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاء، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
“ Dari Abu Qatadah -radhiyallahu ‘anhu-, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang puasa hari ‘Asyura. Beliau menjawab, “(Puasa tersebut) Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu “. (Muslim : 2746).