Sabang

Kajati Aceh Launching Gampong Binaan Adhyaksa Peduli Stunting di Kota Sabang

Penulis: Aulia Prasetya
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kajati Aceh Joko Purwanto menyerahkan paket intervensi gizi kepada masyarakat dalam membantu penanganan stunting di Kota Sabang, Kamis (4/7/2024).

Laporan Aulia Prasetya | Sabang

SERAMBINEWS.COM, SABANG - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh kembali melanjutkan Program Adhyaksa Peduli Stunting yang sudah dirintis sejak tahun 2022 lalu. Program ini dinilai berhasil menurunkan angka stunting.

"Sudah 3 tahun secara berturut-turut kami Insan Adhyaksa dari Kejaksaan Tinggi Aceh bersama-sama dengan Kejaksaan Negeri di seluruh kabupaten/kota melaksanakan program ini dibantu oleh pihak BUMN-BUMD yang memiliki kepedulian dan visi yang sama untuk menyelesaikan permasalahan bangsa," kata Kajati Aceh, Joko Purwanto ketika berkunjung ke Kota Sabang, Kamis (4/7/2024).

Lebih lanjut, dijelaskan stunting merupakan salah satu persoalan bangsa. Persoalan ini harus diselesaikan bersama-sama termasuk keterlibatan insan Adhiyaksa. Dengan peluncuran program ini diharapkan persoalan stunting bisa diselesaikan.

"Peluncuran program ini merupakan kepedulian insan Adhiyaksa dalam menangani stunting. Kami berharap program peduli stunting ini melahirkan generasi berkualitas di Kota Sabang," katanya.

Dalam kunjungan ini, Joko bersama Forkopimda Kota Sabang berkumpul di Kantor Keuchik Kuta Barat, Kecamatan Sukakarya, Kota Sabang sembari memberi paket perbaikan gizi kepada ibu hamil.

"Tahun ini di Kota Sabang, sebanyak 25 Anak katagori Wasting dan Stunting serta 20 orang Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis (KEK)  akan menerima paket Intervensi Gizi Spesifik Program Adhyaksa Peduli Stunting," jelas Joko.

"Kepada seluruh pihak, kami menitipkan program Perbaikan Gizi ini kepada Bapak/Ibu semua dan kami mohon untuk dilaksanakan sebaik mungkin," sambungnya.

Kepala Kejati (Kajati) Aceh menyebutkan selain Kota Sabang, sejak Tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 Program Adhyaksa Peduli Stunting telah dilaksanakan di 7 Kota/Kabupaten.

"Sudah 7 Kota/Kabupaten kita laksanakan program peduli stunting ini yakni di Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Besar, Banda Aceh, Aceh Tamiang, Langsa dan Aceh Jaya," sebut Joko.

Ia menambahkan, menurut laporan yang diterima kegiatan ini berdampak positif, yakni hampir seluruh anak Stunting yang sasaran program mengalami kenaikan berat badan rata-rata 3 sampai dengan 7 persen dari berat badan awal dan seluruh Ibu Hamil KEK Kesehatanya membaik dan melahirkan bayi yang sehat tidak tergolong Berat Badan Lahir Rendah yang artinya lahir dengan sehat dan berat badan normal.

"Kami berharap dengan program ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting serta turut membantu meningkatkan kualitas gizi anak-anak di Kota Sabang," kata Joko Purwanto.(*)

 

Berita Terkini