Bulan Muharram

Besok, Malam 1 Muharram 1446 H, Simak Amalan yang Dianjurkan

Editor: Nur Nihayati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bulan Muharram (Tarbiyah.net)

Artinya, “Allah, tiada yang layak disembah kecuali Dia yang hidup kekal lagi berdiri sendiri. Tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberikan syafa’at di sisi-Nya kecuali dengan izin-Nya. Dia mengetahui apa yang ada di hadapan dan di belakang mereka. Mereka tidak mengetahui sesuatu dari ilmu-Nya kecuali apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat menjaga keduanya. Dia maha tinggi lagi maha agung.”

Tiap-tiap membaca Ayat Kursi dimulai dengan membaca basmalah.

Setelah selesai membaca Ayat Kursi lalu membaca doa berikut:

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَاةً تَمْلَأُ خَزَائِنَ اللهِ نُوْرًا، وَتَكُوْنُ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ فَرَجًا وَفَرْحًا وَسُرُوْرًا، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا.

اللَّهُمَّ أَنْتَ الْأَبَدِيُّ الْقَدِيمُ الْأَوَّلُ، وَعَلَى فَضْلِكَ الْعَظِيمِ وَكَرِيْمِ جُوْدِكَ الْعَمِيمِ الْمُوَوَّلِ، وَهُذَا عَامٌ حَدِيدٌ قَدْ أَقْبَلَ، أَسْأَلُكَ الْعِصْمَةَ فِيهِ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ الْأَمَّارَةِ بِالسُّوْءِ، وَالْإِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ زُلْفَى، يَا ذَا الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ (3x)

اللَّهُمَّ يَا مُحَوِّلَ الْأَحْوَالِ، حَوِّلْ حَالِي إِلَى أَحْسَنِ الْأَحْوَالِ، بِحَوْلِكَ وَقُوَّتِكَ يَا عَزِيزُ يَا مُتَعَال. وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ.

Umat Muslim yang mengamalkannya akan terjaga dari hal-hal yang tidak menyenangkan dalam tahun itu dan terjaga dari setan.

Amalan Bulan Muharram

Puasa

Salah satu keutamaan bulan Muharram adalah bulan yang dimuliakan dalam Islam. Bulan Muharram termasuk dalam empat bulan suci, tiga bulan lainnya yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah dan Rajab.

Pada bulan-bulan yang disucikan ini, umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak amalan ibadah, yang paling utama adalah puasa.

Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., “Seseorang datang kepada Rasulullah SAW, ia bertanya, setelah ramadhan puasa dibulan apa yang lebih afdhal..? Nabi menjawab: "Puasa di Bulan Allah, yaitu bulan yang kalian sebut dengan Muharram", (HR. Ibnu Majjah).

Umat muslim dapat mengerjakan puasa sunnah Muharram dengan membaca niat berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.

Halaman
123

Berita Terkini