Sejauh ini kombinasi keasrian alam dan kualitas durian sudah berhasil menjadi daya pikat pengunjung datang berbondong-bondong.
Herman meyakini bila perpaduan ini didukung insfrastruktur yang lebih baik, maka angka kunjungan akan meningkat drastis.
Dijelaskannya jalan menuju Gunung Pandan belum sepenuhnya beraspal. Kurang lebih jalan sepanjang 5 kilometer masih kondisi tanah atau pegnerasan.
Jalan ini kata dia terbagi dalam dua titik, di mana salah satu titik berada di perkampungan penduduk.
“Kalau musim kemarau, jalan ini berdebu, kasihan masyarakat terkena imbas,” kata dia.
Pemerintahan Kampung Selamat bersama Pokdarwis biasanya menyiasati serangan debu ini dengan menyiram air.
Baca juga: Manfaatkan Limbah Kayu, Akses ke Tamsar 27 Aceh Tamiang Makin Baik, Pengerasan Jalan Pakai Dana Desa
Tentunya dibutuhkan anggaran tidak sedikit, karena penyiraman dilakukan bisa lebih dua kali dalam sehari.
“Kadang warga minta ganti rugi, karena rumahnya berdebu,” ungkapnya.
Suherman berharap kekurangan ini bisa diatasi Pemkab Aceh Tamiang. Sesuai mekanisme, usulan pengaspalan jalan ini sudah diajukan melalui Musrenbang.
“Sudah masuk Musrenbang, harapan kami segera direalisasikan karena menyangkut peningkatan kesejahteraan masyarakat kami,” kata Herman. (mad)