"Kita berdua juga sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, dokter kasih obat dan sekarang sudah di rumah," katanya.
David Sahetapy, orangtua JS juga mengakui bahwa ketiga korban, termasuk anaknya menjalani perawatan di rumah sakit akibat luka yang diderita.
"Mereka bertiga masuk rumah sakit, tapi CK yang masih dirawat sampai saat ini di Rumah Sakit Otto Kuyk," katanya.
Ia mengatakan, JS dan JT telah kembali ke rumah, namun dokter telah mengingatkan apabila ada perubahan pada kondisi kedua korban maka harus dibawa kembali ke rumah sakit.
"Kalau seandainya ada gejala sewaktu-waktu disuruh kembali lagi oleh dokter," ujarnya.
Kasus tersebut telah dilaporkan ke polisi.
Pelaku juga telah ditahan di Polsek Baguala, Ambon.
Kanit Reskrim Polsek Baguala Aipda Marthin yang dikonfirmasi mengakui telah meminta keterangan dari pelaku.
Sedangkan pemeriksaan untuk ketiga korban belum bisa dilakukan karena ketiganya masih menjalani perawatan medis.
"Pelaku juga sudah dimintai keterangan sementara para korban belum bisa dimintai keterangannya karena masih dirawat di rumah sakit," katanya.
Baca juga: Terima Surat Cerai dari Yoyo Padi Saat Konser di Malaysia, Tangis Rossa Pecah di Atas Panggung
Baca juga: Kankemenag Pidie Salurkan 1.300 Paket Santunan Anak Yatim-Piatu
Baca juga: Fase Pemulangan, 166 Ribu Jamaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Air
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terluka Parah, Satu Korban Penganiayaan Oknum Polisi di Ambon Jalani Perawatan di RS",