Hal ini dikarenakan sel-sel tubuh tidak mengizinkan insulin bekerja sebagaimana mestinya untuk membiarkan glukosa masuk ke dalam selnya.
Sel-sel tubuh menjadi kebal terhadap insulin. Akibatnya, pankreas tidak dapat mengimbangi dan menghasilkan cukup insulin untuk mengatasi resistensi ini.
Pada akhirnya, kadar glukosa meningkat dalam aliran darah.
Ini Ciri-ciri dan Gejalanya
Faktor risiko diabetes melitus Di samping itu, ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko akan penyakit kencing manis.
Faktor risiko diabetes tipe 1 meliputi:
- Memiliki riwayat keluarga (orang tua atau saudara kandung) diabetes tipe 1.
- Cedera pada pankreas (seperti karena infeksi, tumor, pembedahan atau kecelakaan).
- Adanya autoantibodi (antibodi yang secara keliru menyerang jaringan atau organ tubuh Anda sendiri).
- Stres fisik (seperti operasi atau penyakit).
- Paparan penyakit yang disebabkan oleh virus.
Faktor risiko pradiabetes dan diabetes tipe 2 meliputi:
- Riwayat keluarga (orang tua atau saudara kandung) pradiabetes atau diabetes tipe 2.
- Memiliki kelebihan berat badan/obesitas.
- Memiliki tekanan darah tinggi
- Memiliki kolesterol HDL rendah ( kolesterol "baik") dan kadar trigliserida tinggi.
- Menjadi tidak aktif secara fisik. Berusia 45 tahun atau lebih.
- Memiliki diabetes gestasional atau melahirkan bayi dengan berat lebih dari 9 pon.
- Memiliki sindrom ovarium polikistik
- Memiliki riwayat penyakit jantung atau stroke.
- Menjadi perokok. (Serambinews.com/Firdha Ustin)