“Hari ini belum ada laporan permintaan air bersih lagi, hujan kemarin sedikit mengatasi persoalan di sana,” kata Kalak BPBD Aceh Tamiang,
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kekeringan yang melanda dua dusun di Aceh Tamiang sedikit teratasi setelah hujan mengguyur deras pada Minggu (28/7/2024) malam.
Hujan deras ini terjadi tak lama ketika BPBD Aceh Tamiang mendistribusikan air bersih ke Dusun Wonosari dan Dusun Bangunsari.
Kedua dusun di Kampung Perkebunan Pulautiga, Tamiang Hulu sejak beberapa hari dilanda kekeringan akibat kemarau.
“Hari ini belum ada laporan permintaan air bersih lagi, hujan kemarin sedikit mengatasi persoalan di sana,” kata Kalak BPBD Aceh Tamiang, Iman Suhery, Senin (29/7/2024).
Dia mengatakan air bersih yang disalurkan untuk dua dusun itu sebanyak dua tangki berkapasitas masing-masing 4 ton.
Dari pendataan di Wonosari terdapat 50 keluarga dan di Bangunsari diperkirakan 220 keluarga yang dilanda kekeringan.
Faktor utama kekeringan ini disebabkan kemarau panjang dan belum tersedianya jaringan air bersih PDAM. “Kami masih terus siaga bila sewaktu-waktu ada yang membutuhkan air bersih,” ungkap Bayu, sapaannya.
Dalam keseempatan itu, Bayu mengingatkan warga untuk waspada menyikapi fenomena alam yang sedang terjadi. Warga diimbau tidak sembarangan membakar sampah untuk mengantisipasi terrciptanya titik panas.
Kabid Darlog BPBD Aceh Tamiang, Bambang Supriyanto menambahkan Sejak awal BPBD Aceh Tamiang telah menyiagakan sejumlah tangki air dan armada pemadam kebakaran sebagai antisipasi kekeringan dampak musim kemarau.
Tangki yang telah disiagakan sebanyak tiga unit, masing-masing dua unit berkapasitas 4 ton dan satu unit 5 ton. Jumlah ini belum termasuk delapan armada pemadam kebakaran yang akan mendukung proses pendistribusian air bersih.
Berdasarkan kejadian terdahulu, kawasan yang kerap dilanda kekeringan berada di wilayah hulu, seperti Kampung Harumsari, Perkebunan Pulautiga dan Bandarsetia. Ketiga kampung ini berada di Kecamatan Tamiang Hulu. (mad)