Berita Aceh Tamiang

Bupati Aceh Tamiang akan Tindak Tegas Jika Ada yang Borong Beras Murah Untuk Dijual Kembali

pemerintah daerah Aceh Tamiang akan melakukan pengawasan ketat terhadap potensi penyalahgunaan operasi pasar murah

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
BERAS MURAH - Warga antusias membeli beras murah melalui operasi pasar murah, Senin (25/8/2025). Masyarakat diingatkan tidak melakukan aksi borong untuk dijual kembali dengan harga normal. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Bupati Aceh Tamiang, Armia Pahmi, menegaskan pemerintah daerah akan melakukan pengawasan ketat terhadap potensi penyalahgunaan operasi pasar murah, khususnya aksi borong beras yang dilakukan oleh oknum masyarakat untuk dijual kembali.

Hal tersebut disampaikan saat meninjau langsung pelaksanaan operasi pasar murah di Kampung Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang, Senin (25/8/2025).

Menjawab laporan warga terkait dugaan adanya oknum yang melakukan aksi borong, Armia menekankan bahwa tindakan tersebut tidak diperbolehkan.

“Untuk saat ini belum ada kami dapat informasi, kalau kedapatan begitu nanti akan kami lakukan peneguran dan penindakan. Karena itu tidak boleh,” tegasnya.

Baca juga: Masyarakat Serbu Operasi Pasar Murah di Aceh Tamiang, Stok 10 Ton Habis dalam Waktu Singkat

Operasi pasar murah yang sedang digalakkan pemerintah daerah bertujuan untuk memenuhi kebutuhan beras secara merata.

 Makanya dalam pelaksanannya, operasi pasar ini tidak dipusatkan pada satu daerah, tapi dilakukan di beberapa tempat.

“Kita menginginkan sebarannya merata, karena ini juga menyangkut inflasi,” ungkapnya.

Dijelaskannya harga beras masih menjadi penyumbang terbesar angka inflasi di Aceh Tamiang. 

Berdasarkan data, inflasi daerah tercatat sekitar 3,45 persen, lebih tinggi dari standar nasional yang berada di angka 2,30 persen.

Baca juga: Batalyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Aceh Salurkan 5 Ton Beras Murah

“Penyumbang inflasi terbesar adalah harga beras, harga cabai, kemudian minyak goreng,” jelasnya.

Untuk menekan laju inflasi tersebut, Pemkab Aceh Tamiang bersama Bulog melaksanakan operasi pasar murah selama dua hari, Senin dan Selasa. 

Supaya harga bisa stabil

Adapun jumlah beras yang dipasarkan mencapai 20 ton, dengan rincian 10 ton di Kecamatan Kota Kualasimpang dan 10 ton di Kecamatan Karang Baru. 

Harga beras ditetapkan Rp60 ribu per karung berisi 5 kilogram.

Baca juga: Cerita Nelayan Aceh Disiksa Sesama Aceh di Pulau Aru Maluku, tak Tahan Lagi Akhirnya Pilih Lari

Lokasi penyaluran beras dilakukan di dua titik, yakni Kampung Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang, dan area pameran pembangunan di Kecamatan Karangbaru. 

Untuk Selasa, operasi pasar murah akan digelar di Kecamatan Tenggulun dan Tamiang Hulu. 

“Kita harapkan dalam dua hari ini kita kebut supaya harga bisa stabil,” ujar Armia. (mad)

Baca juga: Presiden Prabowo Beri Tanda Kehormatan untuk Nyak Sandang, Penyumbang Dana untuk Pesawat RI-001

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved