Berita Aceh Tamiang
Masyarakat Serbu Operasi Pasar Murah di Aceh Tamiang, Stok 10 Ton Habis dalam Waktu Singkat
Masyarakat menyerbu lokasi operasi pasar murah yang dibuka Pemkab Aceh Tamiang di Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Masyarakat menyerbu lokasi operasi pasar murah yang dibuka Pemkab Aceh Tamiang di Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang, Senin (25/8/2025).
Antusias yang begitu tinggi ini membuat stok beras sebanyak 10 ton dalam kemasan 5 kilogram habis dalam waktu singkat.
Dinas Kelautan, Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Aceh Tamiang sudah mengantisipasi membludaknya pembeli dengan membuat antrean.
Sistem transaksi pun diatur dengan rapi untuk menghindari terjadinya kesemrawutan pengunjung.
Bupati Aceh Tamiang Irjen Pol (P) Armia Pahmi ketika meninjau operasi pasar murah itu memaklumi tingginya antusias warga dan dia pun semakin termotivasi untuk mengontrol stok beras.
Baca juga: Aceh Tamiang Kembali Distribusikan Beras Subsidi 10 Ton, Ukuran 5 Kg Dijual Rp 60 Ribu
“Beras merupakan kebutuhan pokok kita, tugas kami untuk memastikan stok beras ada dan murah,” kata Armia Pahmi di lokasi operasi pasar murah.
Operasi pasar murah ini merupakan sinergi Pemkab Aceh Tamiang dengan Bulog Langsa. Operasi ini dilangsungkan dua hari di dua lokasi.
Lokasi pertama merupakan Kotalintang, Kecamatan Kota Kualasimpang pada Senin (25/8/2025) dan lokasi kedua di pameran UMKM yang diadakan di Karangbaru. Masing-masing lokasi disediakan 10 ton beras.
“Jadi total ada 20 ton beras, kita berharap operasi ini bisa menyetuh langsung ke masyarakat,” ungkapnya.
Mengendalikan inflasi daerah
Pentingnya menjamin stok beras ini dapat dinilai dari tingkat inflasi di Aceh Tamiang.
Saat ini inflasi Aceh Tamiang masih tinggi, yakni mencapai 3,45 persen, di atas standar nasional sebesar 2,30 persen.
Baca juga: VIDEO Kendalikan Harga Beras, Aceh Tamiang Distribusikan 4,6 Ton Beras Subsidi
Penyumbang inflasi terbesar berasal dari komoditas beras, cabai, dan minyak goreng.
Selain operasi pasar, Pemkab juga akan mengintensifkan sidak pasar untuk memantau distribusi dan harga bahan pokok, serta memperkuat kerja sama dengan daerah penghasil komoditas seperti Takengon dan Tanah Karo.
Upaya lainnya adalah melaksanakan gerakan tanam padi setiap hari Kamis.
“Kita kebut selama dua hari ini agar harga bisa stabil. Ini bentuk keseriusan kita untuk mengendalikan inflasi daerah,” pungkas Armia. (mad)
Baca juga: Cerita Nelayan Aceh Disiksa Sesama Aceh di Pulau Aru Maluku, tak Tahan Lagi Akhirnya Pilih Lari
Butuh Kaki Palsu, Siswi SMP di Aceh Tamiang Temui Babinsa |
![]() |
---|
Sering Cekcok, Leman Ditebas Parang Wak Yes Cs di Tambak di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Truk Kontainer Patah As Saat Memutar, Jalur Medan-Banda Aceh Macet Parah |
![]() |
---|
Bupati Aceh Tamiang akan Tindak Tegas Jika Ada yang Borong Beras Murah Untuk Dijual Kembali |
![]() |
---|
Perambahan TNGL Dilakukan Terang-terangan, BBTNGL Disarankan Buka Kantor di Aceh Tamiang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.