Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bireuen, selama dua hari sejak Senin hingga Selasa (29-30/7/2024) gelar festival budaya Objek Pemajuan Kebudayaan (OPK) di Disdikbud Bireuen.

Salah satunya permainan tradisional yang dipertunjukkan yaitu engrang atau geunteut. Lomba geunteut berlangsung Selasa (30/7/2024) di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu Bireuen. 

Egrang adalah sebuah permainan tradisional menggunakan sepasang bambu atau kayu untuk berjalan. Kayu dibentuk seperti tongkat yang memiliki tempat tumpuan kaki, umumnya dimainkan oleh anak-anak. Egrang juga bisa digunakan dalam atraksi.

Permainan egrang berguna dalam pelatihan pengendalian diri dengan menjaga keseimbangan, kefokusan dan meningkatkan rasa percaya diri sekaligus hiburan untuk anak anak maupun orang dewasa.

Lomba tersebut diikuti 11 peserta dari Kecamatan Peusangan Selatan, Peudada, Jangka, Samalanga, Kota Juang, Kuala, Peusangan, Juli, Peulimbang dan Kutablang.

Para peserta menunjukkan keahlian dalam menggunakan dua tongkat dan terdapat tempat pijakan kaki. Tahap pertama dibagi tiga kelompok, yang paling cepat sampai finish atau terbaik masuk putaran kedua.

Akhirnya ditetapkan enam peserta masuk putaran kedua. Dari enam peserta melakukan lomba lagi dan siapa tercepat maka sebagai juara.

Tiga peserta meraih juara yaitu juara satu diraih Salman Farisi dari Peusangan Selatan, juara dua Muhammad Rafi dai Juli dan juara tiga diraih Anisul Maulana dari Samalanga. (*)

Narator: Syita

Video Editor: M Anshar