Konflik Palestina vs Israel

Israel Siaga Perang Hadapi Kepungan Serangan dari Iran, Houthi dan Hizbullah, Kerahkan Belasan Kapal

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para prajurit dari pasukan Israel (IDF) di Jalur Gaza - Dalam sebuah wawancara, enam tentara Israel membeberkan bagaimana perilaku rekan-rekannya selama genosida di Jalu Gaza.

Faktor itu, ditambah pengeboman yang dilakukan di teritorial mereka, diyakini akan membuat Iran akan ikut terjun langsung dalam peperangan terhadap Israel.

Baca juga: VIDEO Langit Israel Bergemuruh Dihujani 60 Roket Hizbullah, Balasan atas Wafatnya Komandan Hizbullah

Garda Revolusi Terima Perintah Serangan Langsung ke Israel dari Ali Khamenei

Sinyal Iran akan terlibat langsung dalam peperangan melawan Israel dipertegas oleh pernyataan Pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Khamenei.

Dia dilaporkan telah mengeluarkan perintah untuk menyerang Israel secara langsung.

Serangan tersebut sebagai balasan atas pembunuhan pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh di Teheran.

Hal ini berdasarkan keterangan tiga pejabat Iran terpisah yang diberi pengarahan tentang perintah tersebut.

Perintah serangan diberikan dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran pada Rabu pagi, tak lama setelah Iran mengumumkan bahwa Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh telah terbunuh.

Dikutip dari New York Times, ketiga pejabat, di mana dua di antaranya adalah anggota Garda Revolusi meminta agar nama mereka tidak dipublikasikan karena mereka tidak berwenang untuk berbicara di depan umum.

Sementara Pejabat Amerika Serikat di Pentagon mengatakan Iran dan sekutunya akan melancarkan serangan besar-besaran terhadap Israel dalam 72 jam ke depan terhitung hal ini disampaikan kemarin atau (dihitung saat ini) 48 jam ke depan.

Sementara, Menteri Luar Negeri Iran Bagheri Kani telah mengontak via telepon menteri luar negeri Qatar dan Arab Saudi.


Sejumlah kalangan mengartikan, komunikasi itu merupakan bentuk pengumuman Iran soal rencana mereka melancarkan serangan militer terhadap entitas Zionis.

"Peringatan untuk tidak menggunakan wilayah udara negara-negara tersebut jika terjadi pertempuran di masa depan."

Iran dan Hamas menuduh Israel atas pembunuhan tersebut. Israel memiliki sejarah panjang dalam membunuh musuh di luar negeri, termasuk ilmuwan nuklir dan komandan militer Iran.

Selama hampir 10 bulan perang di Gaza, Iran telah mencoba untuk mencapai keseimbangan, memberikan tekanan pada Israel dengan serangan yang meningkat tajam oleh sekutu dan pasukan proksinya di wilayah tersebut, sambil menghindari perang habis-habisan antara kedua negara.

Pada bulan April, Iran melakukan serangan terbesar dan paling terbuka terhadap Israel dalam beberapa dekade peperangan bayangan, dengan meluncurkan ratusan rudal dan pesawat tanpa awak sebagai balasan atas serangan Israel di kompleks kedutaannya yang menewaskan beberapa komandan militer Iran di Damaskus, Suriah.

Halaman
1234

Berita Terkini