Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Satu pintu toko di kawasan Cot Gapu Bireuen sebagai tempat pembuatan mesin atau produk pengolah sampah dengan innovator Syukri bekerjasama dengan Posyantekdes Desa Cot Jrat.
Amatan Serambinews.com, Jumat (2/8/2024), satu mesin bubut besar terlihat di ruangan tersebut, beberapa drum juga sedang dibersihkan dan satu unit mesin pengolah sampah sedang dirangkai.
“Ini sedang kami kerjakan permintaan Aceh Tamiang tiga unit,” ujar Syukri.
Disebutkan, ada tiga jenis mesin pengolah sampah diproduksinya dan menurut jenis sampah.
Syukri mengatakan, versi custom, alat ini telah diminati dan digunakan beberapa perusahaan termasuk PT PIM di Lhokseumawe.
Baca juga: Inovatif, Syukri Jengki Ie Bireuen Kembali Keluarkan Produk Baru Mesin Pengolah Sampah
Pengoperasian alat yang ramah lingkungan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran asap atau zat beracun yang berbahaya bagi kesehatan dan lingkungan.
Selain itu, alat mudah dioperasikan dan dimobilisasi.
Atas pengoperasian alat tersebut menghasilkan produk yang bernilai ekonomis yang menjadi sumber pendapatan untuk menutupi biaya operasional.
Juga dapat mengkonversi sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi (ekonomi sirkular).
Biaya operasional yang sangat kecil, atas pemanfaatan sebagian biogas dan minyak yang dihasilkan melalui alat ini digunakan sebagai sumber energy yang dibutuhkan pada reactor, harganya Rp 25 juta/unit.
Kelemahan kata Syukri tetap ada menggunakan energy listrik untuk mengaktifkan modul (Automatic Operating System).
Baca juga: VIDEO - Sukses Jengki Ie, Syukri Cot Jrat Bireuen Keluarkan Produk Pembangkit Ruda Gisa
Kemudian, ada produk full set atau lengkap, produk Waste Pyrolysis Portable yang full set atau gabungan dari semua custom set dapat mengolah semua jenis sampah rumah tangga dan sampah lingkungan.
Dijelaskan, Custom set produk Waste Pyrolysis Portable ini terbagi pada tiga bagian sesuai masing-masing jenis sampah yang akan diolah, meliputi perangkat Biogas (Bioreactor)
Ditambah alat degradasi anaerobic dengan menggunakan organisme anaerobic, untuk mengubah biomassa dan materi organic menjadi biogas.
Kemudian, ada perangkat Pirolisis (Karbonisasi), alat dekomposisi termokimia bahan organik melalui proses pemanasan agar
bahan organic dapat memecahkan struktur kimia menjadi fase gas.
“Pemanasan bisa mencapai 500 derajat,” ujarnya.
Baca juga: Gadis Asal Tungkop Aceh Besar Dilaporkan Hilang, Sudah Tiga Minggu tidak Pulang, Ini Ciri-cirinya
Selain itu, ada perangkat Pyrolysis (Destilator) untuk melakukan proses degradasi dengan melibatkan pasokan panas atau proses hidrokarbon yang memanfaatkan sampah plastik untuk menghasilkan Bahan Bakar Minyak (BBM) sintetis, baik jenis Kerosene, Gasoline dan diesel.
Terhadap produknya menurut Syukri ada beberapa kemudahan dalam pengoperasian, produk ini tidak membutuhkan biaya operasional, sehingga dengan menggunakan produk tersebut beban biaya dalam pengolahan sampah tidak lagi menjadi kendala.
Biogas dan BBM sintetis yang dihasilkan atas pengoperasian alat dapat dijadikan sumber bahan bakar untuk menghidupkan reactor alat ini, Sehingga penggunaan alat ini dapat dijadikan usaha ekonomi alternatif. (*)
Baca juga: Suplai Air Bersih PDAM Tirta Meulaboh Terhenti, Ribuan Pelanggan Kena Dampak