Berita Bireuen

Inovatif, Syukri Jengki Ie Bireuen Kembali Keluarkan Produk Baru Mesin Pengolah Sampah

Alat tersebut memiliki fungsi dan manfaat untuk pembakaran sampah organik (karbonisasi) yang ramah lingkungan

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Inovator, Syukri Cot Jrat dengan lembaga Posyantekdes Desa Cot Jrat, Kota Juang Bireuen, produksi mesin pengolah sampah. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Syukri (47), warga Desa Cot Jrat, Kota Juang, Bireuen yang telah sukses dengan produk rancangannya Jengki Ie tahun 2020 lalu dan Pembangkit Roda Gisa tahun 2024, kini produksi pembakar sampah dan menghasilkan pupuk.

Produk baru juga bekerja sama dengan Posyantekdes Desa Cot Jrat. Syukri kepada Serambinews.com, Jumat (2/8/2024) mengatakan, produk baru pengolah sampah  diberi nama Waste Pyrolysis Portable.

Alat tersebut memiliki fungsi dan manfaat untuk pembakaran sampah organik (karbonisasi) yang ramah lingkungan.

Ada tiga jenis mesin produksinya dan fungsinya masing-masing, ada untuk mengolah sampah organik, sampah plastik dan sampah sisa makanan atau buah-buahan.

Dijelaskan, menggunakan produk tersebut maka atas hasil pembakaran, Termolisis dan Anaerobic, masing-masing jenis sampah dapat menghasilkan produk berupa  sampah organik menghasilkan pupuk organic padat.

Baca juga: VIDEO - Sukses Jengki Ie, Syukri Cot Jrat Bireuen Keluarkan Produk Pembangkit  Ruda Gisa

Selain itu Biochar, asap cair (liquid smoke) yang dapat digunakan sebagai pupuk organic cair dan pestisida organik.

Perangkat mesin sampah plastik  menghasilkan bahan bakar minyak sintetis, baik jenis Kerosene, Gasoline dan Diesel untuk menghidupkan mesin, bahan bakar olahan sampah plastik tidak bisa digunakan untuk kendaran.

Produk ketiga, mesin pengolah limbah makanan, sayuran buah-buahan dan sejenisnya menghasilkan biogas dan pupuk cair.

Biogas yang dihasilkan atas pengoperasian alat produknya  digunakan sebagai sumber energy yang dibutuhkan pada reaktor pembakaran dan thermal.

Baca juga: Mahasiswi Bireuen Dibunuh, Ibunya Kaget Saat Membangunkan Untuk Shalat, Pelaku Berhasil Ditangkap

Menjawab Serambinews.com, tujuan hadirnya mesin pengolah sampah, Syukri mengatakan, salah satunya mengatasi pencemaran lingkungan yang ditimbulkan oleh sampah.

Ketiga jenis mesin olahannya sangat cocok untuk desa, sekolah maupun lembaga.

Setiap hari mampu mengolah minimal 500 kilogram dengan biaya murah dan mendatangkan keuntungan berupa pupuk organik untuk kebutuhan berbagai jenis tanaman dan lainnya sesuai dengan spesifikasi mesin. (*)

Baca juga: Harga Emas Turun, Cek Harga Emas Per Gram, Rincian Harga Emas Hari Ini Jumat 2 Agustus 2024

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved