Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, mengatakan meluapnya air sungai itu disebabkan derasnya hujan, termasuk di hulu sungai.  

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya 

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Air sungai Krueng Panteraja, Kabupaten Pidie Jaya, meluap sekitar pukul 23.30 WIB, Jumat (9/8/2024) hingga Sabtu (10/8/2024) sekira pukul 04.30 WIB dini hari. 

Dampaknya lima gampong di Kecamatan Panteraja, Pidie Jaya, banjir. 

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu SIK MH didampingi Kapolsek Panteraja, Ipda Edi Zulkarnain SE MSi, menyampaikan hal ini kepada kepada Serambinews.com, Sabtu (10/8/2024). 

Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, mengatakan meluapnya air sungai itu disebabkan derasnya hujan, termasuk di hulu sungai.  

"Lima gampong yang terkena dampak banjir itu berada di daerah aliran sungai tersebut," kata Kapolres. 

Kapolres menyebutkan lima gampong yang dikepung banjir luapan tersebut adalah Gampong Muka Blang, Lhok Puuk, Tunong, Teugoh, dan Mesjid. 

Baca juga: Iron Dome Kalah Tangguh, Israel Khawatir Kalah dari Serangan Drone dan Rudal Iran

Ketinggian air rata-rata satu meter. 

Kapolres mengatakan puluhan personel dari Polres dan Polsek sudah terjun ke lokasi untuk melakukan pengamanan, mengatur arus lalu lintas, serta membantu warga menyelamatkan barang-barang dari dalam rumah. 

Selain itu juga membantu warga membersihkan sampah dan lumpur bawaan banjir luapan itu. 

Kapolres mengatakan mulai sekitar pukul 04.30 WIB banjir tersebut mulai surut. Namun, warga masih siaga terhadap banjir luapan susulan dari sungai tersebut. (*)