Andi menjelaskan kobaran api pertama kali terlihat sekira pukul 22.30 WIB.
Pihaknya langsung menjemput petugas damkar dan memandunya ke rumah korban.
Proses pemadaman tidak mudah karena konstruksi bangunan didominasi kayu.
“Jam dua pagi baru bisa padam, saya terima kasih dengan petugas damkar yang sudah sangat maksimal,” ungkapnya.
Andi pun telah menyampaikan pesan kepada warganya untuk mencurahkan perhatian kepada keluarga korban.
Musibah ini diakuinya, menyisakan duka menddalam karena korban kehilangan rumah dan seluruh harta benda.
“Warga kami juga sangat perhatian, minimal mereka memberi semangat, sebagian juga ada yang membantu materi,” ucapnya.
Sejauh ini, belum diketahui penyebab kebakaran karena masih dalam penyelidikan kepolisian.
Namun beredar kabar kalau musibah ini akibar hubunga arus pendek listrik. (*)
Baca juga: MTsN 1 Model Banda Aceh Santuni Siswi Korban Kebakaran Rumah