Menurut Hendra Fadli yang juga alumni International Visitor Leadeship Programe (IVLP-USA) Amerika Serikat ini, selain nama-nama seperti yang tersebut dalam surat itu, ada banyak kader Partai Aceh di Abdya yang bisa dijagokan sebagai cawabup.
“Hemat saya, Tarzani dan Zaman Akli itu bagus, dan kalau mau dijaring secara serius tentu ada banyak kader Partai Aceh di Abdya yang punya modal sosial dan politik yang cukup,” urainya.
“Ada Heri Sunanda di Dapil I, terus di Dapil II ada Tgk Panyang dan Hamdani alias Dek Gam. Sementara di Dapil III ada Am Nasir, dan M Nasir, juga Tgk Mahyeddin, mantan Anggota DPRA,” lanjut Hendra.
Hendra juga mengatakan dirinya belum memiliki rencana khusus setelah off berpolitik dan masa jabatannya sebagai anggota DPRK berakhir.
Yang sempat terfikir olehnya hanya melanjutkan pendidikan.
"Paling kalo daya fikir masih kuat, saya berniat lanjut sekolah S3. Ya, minimal menjadi contoh dan dorongan buat anak-anak saya agar berhasil melampaui level pendidikan ayahnya," tukas Hendra.(*)