Sebab, semestinya jika bawahan salah, maka ada cara - cara yang lebih beretika dan bermartabat dalam menyelesaikannya.
"Menurut keterangan kawan-kawan, emosi Pj itu naik karena absen belum diteken. Mereka terlambat meneken absen karena mereka mengecek kondisi mobil dan memanaskan mobil dulu. Kalau absen kan biasa belakangan," terangnya.
Nanda mengaku, pasca kejadian itu para petugas pemadam kebakaran hendak melakukan mogok kerja dan ingin menyerahkan mobil pemadam kepada BPBK.
"Malahan mereka mau mogok kerja dan menyerahkan mobil ke kami. Kalau saya tidak merespon apa artinya saya jadi Kabid," pungkasnya.
Terkait dengan kasus dugaan penganiyaan tersebut, Pj Bupati Aceh Barat Daya, Ir Sunawardi M.Si yang coba dikonfirmasi wartawan di Pendopo Bupati setempat terkesan tidak menggubris permintaan wartawan.
Malah melalui ajudannya, ia mengarahkan wartawan untuk ke Kantor Bupati tanpa menentukan waktu yang jelas. Sebab hingga beberapa menit ditunggu, alasannya Pj Bupati juga masih makan. (*)