Nagan Raya

Pemkab Nagan Raya Larang Bangunan Usaha Sarang Burung Walet Hidupkan Tape Recorder Saat Azan 

Penulis: Rizwan
Editor: Eddy Fitriadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kasatpol PP dan WH Nagan Raya, Saiful Bahri. Pemkab Nagan Raya Larang Bangunan Usaha Sarang Burung Walet Hidupkan Tape Recorder Saat Azan. 

Laporan Rizwan I Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Pemkab Nagan Raya mengeluarkan Surat Edaran Bupati Nagan Raya yang mengatur tentang  pengelolaan bangunan usaha sarang burung walet.

Hal ini untuk menjaga Ketertiban dan ketentraman masyarakat dari pengaruh lingkungan terhadap usaha bangunan sarang walet .

Surat Pemkab tersebut terkait adanya laporan beberapa warga terkait dengan pengaruh lingkungan khususnya terhadap warga sekitar, pihak sekolah dan juga jamaah di tempat ibadah yang ada di sekitar bangunan usaha burung walet. 

Kasatpol PP dan WH Nagan Raya, Saiful Bahri SH kepada Serambinews.com, Selasa (3/9/2024) mengatakan bahwa biasanya masyarakat mengeluhkan soal kebisingan dari suara rekaman burung walet (tape recorder) yang dihidupkan.

"Ini khususnya saat jam belajar dan saat azan serta saat shalat berjamaah lima waktu dilaksanakan," katanya.

Pemkab mengeluarkan surat edaran tentang masalah bangunan usaha sarang burung walet yang dibatasi untuk menghidupkan suara rekaman melalui tape recorder untuk tidak dihidupkan saat saat tertentu seperti saat proses belajar mengajar berlangsung mulai pukul 7.30 WIB - 13.30 WIB serta juga saat azan berkumandang sampai selesainya shalat jamaah lima waktu berlangsung.

"Harapannya tentu pemerintah mengharapkan agar masyarakat dapat mematuhinya sehingga bangunan usaha burung walet dapat terus tumbuh berdampingan dengan lingkungan sekitar tanpa menimbulkan efek efek negatif," ujar Saiful.(*)

 

Berita Terkini