Tu Sop Meninggal Dunia

Biografi dan Perjalanan Hidup Tu Sop, Cawagub Aceh yang Miliki Visi ‘Berlomba-lomba Dalam Kebaikan’

Penulis: Agus Ramadhan
Editor: Ansari Hasyim
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tu Sop adalah Pimpinan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Jeunieb Kabupaten Bireuen

Biografi dan Perjalanan Hidup Tu Sop, Cawagub Aceh yang Miliki Visi ‘Berlomba-lomba Dalam Kebaikan’

SERAMBINEWS.COM - Ulama kharismatik Aceh yang juga bakal calon wakil gubernur Aceh, Tgk H Muhammad Yusuf A Wahab atau Tu Sop meninggal dunia di Jakarta, Sabtu (7/9/2024) pagi.

Kepergiannya meninggalkan duka lara dan kesedihan mendalam pada seluruh masyarakat Aceh.

Tu Sop menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit (RS) Brawijaya di Tebet, Jakarta saat dalam penanganan medis.

Almarhum meninggal dunia dalam usia 60 tahun.

Biografi dan Perjalanan Hidup Tu Sop

Tu Sop Jeunieb adalah panggilan seorang ulama yang memiliki nama asli Tgk.H.Muhammad Yusuf A. Wahab. 

Oleh para santri dan kalangan dayah umumnya, beliau juga dipanggil dengan panggilan “ayah sop”.

Tu Sop merupakan Dayah Babussalam Al-Aziziyah Kecamatan Jeunieb, Kabupaten Bireuen. 

Selain memimpin dayah, saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua terpilih Himpunan Ulama Dayah Aceh (HUDA) periode 2018-2023, sebuah organisasi yang menaungi ulama-ulama pimpinan dayah Salafiyah di Aceh. 

Tu Sop dilahirkan di Desa Blang Me Barat, Kecamatan Jeunieb, Bireuen pada tahun 1964 dari pasangan Tgk H. Abdul Wahab bin Hasballah dan Hj. Zainab binti Muhammad Shaleh. 

Menurut dokumen resmi, Tgk H. Abdul Wahab bin Hasballah sendiri juga merupakan salah satu ulama Aceh yang dikenal sebagai tokoh dayah yang banyak memberikan kontribusi bagi dunia pendidikan Bireuen. 

Tu Sop memiliki empat bersaudara, yaitu Hj. Hasanah (Istri pimpinan dayah Asasul Islamiah, Perlak), Tgk H. M. Hasan A Wahab (pimpinan dayah Babussalam Al-Aziziyah Putri, Jeunieb) dan Hj. Halimah (Istri pimpinan dayah Darussalamah Al-Aziziyah, Jeunieb). 

Masih dalam dokumen yang sama, disebutkan bahwa Tu Sop mulai belajar pada Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Jeunieb pada tahun 1970. 

Setelah menamatkannya pada tahun 1976, ia melanjutkan pendidikan menengah pada Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Jeunieb.

Riwayat pendidikan beliau cukup menarik, dari santri dayah belajar hingga ke para Syaikh di Mekkah Al-Mukarramah, Saudi Arabia. 

Halaman
1234

Berita Terkini