Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Ruas jalan mulai dari jembatan Keude Jeunieb sampai ke kawasan Desa Blang Mee, Jeunieb, Bireuen, sejak pukul 08.00 WIB, Minggu (8/9/2024), padat dan nyaris macet sehingga memaksa laju kendaraan melambat.
Terjadinya kemacetan karena banyaknya para pelayat dari berbagai daerah menuju Dayah Babussalam, Jeunieb, Bireuen yang merupakan komplek rumah duka almarhum Tgk H Muhammad Yusuf Abdul Wahab atau akrab disapa Tu Sop.
Ribuan santri, para alumni, masyarakat, para pejabat dan berbagai kalangan melayat ke rumah duka dan juga melaksanakan shalat jenazah di komplek dayah tersebut.
Selain itu, sebagian toko di Keude Jeunieb juga memilih tutup, hanya sebagian buka itu pun pintu saja.
Amatan Serambinews.com, sejumlah anggota Polsek Jeunieb, Polres Bireuen, jajaran Koramil Jeunieb dan warga serta santri ikut membantu kelancaran arus lalu lintas di kawasan tersebut yang sudah dipasang portal pembatas.
Para pelayat dari berbagai daerah hadir melayat dan melepaskan almarhum Tu Sop ke pemakaman keluarga dalam komplek dayah.
Lokasi area Dayah Babussalam Al-Aziziyah disesaki oleh santri dan masyarakat melayat dari berbagai kalangan.
Para tamu selain dari Bireuen, sejumlah kabupaten/kota juga hadir ke rumah duka.
Selain itu, para ulama, pimpinan dayah, dan balai pengajian juga hadir.
Kemudian para pejabat di lingkungan Provinsi Aceh, Pemkab Bireuen dan lainnya hadir
bersama rombongan.
Danrem 011/Lilawangsa, Kodim 0111/Bireuen, dan lainnya, termasuk unsur Forkopimda Bireuen hadir melayat.
Anggota Komisi V DPR RI, H Ruslan M Daud juga melayat ke rumah duka.
Pada ruas jalan, sejumlah anggota polisi dan petugas dari Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Bireuen serta warga turut membantu mengatur kendaraan menuju ke lokasi dan juga kelancaran arus lalu lintas.
Kendaraan roda empat diarahkan ke Kompleks Terminal Jeunieb yang berada di sebelah timur rumah duka.