Cahaya Aceh

Menjemput Keindahan Senja di Tepian Pantai Ulee Lheue

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para pengunjung menikmati kopi di dermaga Pantai Ulee Lheue Banda Aceh, Senin (23/9/2024).

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Deburan ombak menghempas tebing-tebing batu yang tersusun rapi. Suaranya gemuruhnya bak lantunan melodi yang berirama.

Di depannya, kapal-kapal kecil yang penuh warna milik nelayan berlayar pelan kembali ke dermaga. Sesekali lambung kapal bergetar dihembas deburan ombak.

Di atas tebing batu, puluhan bahkan ratusan manusia bertengger menatap matahari yang mulai tenggelam di ujung barat. Sesekali mereka mengangkat gawainya, memotret langit senja yang memerah.

Beberapa lelaki paruh baya duduk terpaku di atas sebongkah batu. Bibirnya menyereput kretek dengan asap mengepul, tangannya memegang gagang pancing, berharap rezeki menepi.

Di sisi lain, asap khas dengan aroma jagung bakar berhembus sepoi-sepoi menusuk hidung, menggugah selera.

Ini adalah gambaran suasana senja di tepian Pantai Ulee Lheue, Banda Aceh yang elok dan penuh sejarah itu.

Pada 20 tahun lalu, pantai ini luluhlantah digulung tsunami. Keindahan dan seluruh penghuninya direnggut air bah.

Jejaknya hilang dilumat bencana, hanya bersisa cerita. Kini Ulee Lheue bersolek kembali, menawari keindahan senja.

Pantai Ulee Lheue adalah pantai terbaik yang berada di wilayah administrasi Kota Banda Aceh. Letaknya hanya sekitar 7 kilometer dari pusat kota.

Lokasi ini berada di kawasan Pelabuhan Ulee Lheue, gerbang penyeberangan ke Pulau Weh atau Sabang.

Ulee Lheue menjadi alternatif wisata terdekat bagi warga Banda Aceh dan sekitarnya. Selain karena dekat, Ulee Lheue juga menawarkan pemandangan sunset yang indah dan kuliner yang lengkap.

Bahkan, bagi wisawatan yang berkunjung ke Banda Aceh, juga kerap menjadikan Pantai Ulee Lheue sebagai salah satu spot untuk dikunjungi.

“Enaknya di Banda Aceh, kalau mau ke pantai itu dekat-dekat, pantainya juga cakep deh,” ujar Tiara, peserta PON asal Jawa Barat.

Para pengunjung menikmati kopi di dermaga Pantai Ulee Lheue Banda Aceh, Senin (23/9/2024).

Sebenarnya Pantai Ulee Lheue terdapat beberapa bagian dengan keunikan tersendiri. Pertama, jika kamu ingin ngopi, maka Dermaga Ulee Lheue jadi pilihan. Lokasinya dekat jembatan atau Masjid Baiturrahim Ulee Lheue.

Dermaga tua bekas tsunami itu disulap jadi lapak nongkrong. Beberapa mobil kopi berjejer menawarkan varian minuman dan makanan.

Muara sungai dengan kesibukan kapal-kapal nelayan pulang-pergi jadi pemandangan utama. Di seberang dermaga terdapat pantai kecil, tempat anak-anak bermain dengan air laut.

“Di sini menjadi tempat melihat sunset paling pas, kalau sore kapal-kapal nelayan pun pulang lewat depan kita nongkrong,” ujar Fahzian, warga Banda Aceh.

Lalu juga terdapat area pantai berpasir, hanya 200 meter dari lokasi pertama. Lokasi ini sangat “family friendly”, karena sangat cocok untuk keluarga yang ingin membawa anak-anak.

Terdapat pantai kecil dengan air yang tenang dan aman. Pasalnya area sudah dikelilingi oleh tanggul raksasa. Jadi ombak tidak lagi menyapu hingga bibir pantai.

“Saya biasanya bawa anak-anak mandi di sini, karena dikelilingi tanggul, jadi ngak khawatir lagi keseret arus,” ujar Ellisa, warga Lampaseh, Banda Aceh.

Di lokasi itu, terdapat sejumlah fasilitas bebek apung hingga ban yang disewakan. Sejumlah cafe yang berhimpit-himpitan siap menawarkan ragam makanan dan minuman.

Lalu area bundaran, di sini bisa duduk sambil menatap sunset dan Pulau Weh (Sabang). Biasanya di sini banyak penjual jagung bakar dan mobil-mobil kopi. Spot ini jadi favorit anak muda, karena merupakan area terbuka di median jalan.

Terakhir, area belakang pelabuhan. Berupa tanggul batu yang memanjang hingga beberapa kilometer. Biasanya ini lapak untuk semua kalangan tanpa status ekonomi.  Ini juga jadi lokasi etrbaik melihat sunset.

Pengunjung bisa membawa bekal atau jajanan dari luar, lalu nongkrong sepuasnya di atas tanggul batu. Tapi jika jelang shalat magrib, area ini diminta dikosongkan. Apalagi saat malam, tak ada penerangan.(*)

Berita Terkini