Laporan Sari Muliyasno | Simeulue
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Setelah dua hari berlabuh di Teluk Sinabang, Kabupaten Simeulue, KRI Teuku Umar 385 dilepas keberangkatannya dalam rangka menjalankan Operasi Rupiah Berdaulat bersama Bank Indonesia (BI).
Pelepasan keberangkatan KRI Teuku Umar dilakukan oleh Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin H Rahamin bersama Danlanal Simeulue, Letkol Laut Oyu Mulia Sukmana, di Pelabuhan Kargo Sinabang, Rabu (25/9/2024) pagi.
Acara pelepasan ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Kodim, Polres, Kejaksaan, dan Mahkamah Syariah.
Ketua DPRK Simeulue mengatakan, bahwa KRI Teuku Umar 385 di bawah komando Letkol Laut Aep Saeful tiba di Pelabuhan Sinabang dan disambut oleh Pj Bupati Simeulue, T Reza Fahlevi, beserta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).
"Kehadiran kapal perang ini menambah semangat kebangsaan bagi masyarakat Simeulue yang antusias menyaksikan kedatangan armada kebanggaan TNI Angkatan Laut," katanya kepada Serambinews.com, Kamis (26/9/2024).
Dalam momen istimewa sebelum keberangkatan, Ketua DPRK Simeulue, Rasmanudin dan Komandan KRI Teuku Umar, Letkol Aep Saeful bertukar cinderamata sebagai simbol kehormatan dan persahabatan.
Rasmanudin menyerahkan kaos bertuliskan ‘Simeulue’, sementara Letkol Aep Saeful memberikan kaos bertuliskan ‘Parchim KRI’, yang mencerminkan kekuatan dan solidaritas antara daerah dan militer.
Setelah seremoni pelepasan, KRI Teuku Umar 385 melanjutkan pelayarannya menuju Pangkalan Angkatan Laut Sabang, sebelum akhirnya kembali ke Jakarta. Keberangkatan KRI Teuku Umar 385 bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi simbol kuat dari upaya TNI AL dalam menjaga keamanan dan kedaulatan wilayah perairan Indonesia.
"Keberangkatan KRI Teuku Umar ini bukan hanya sebagai misi rutin, tetapi juga sebagai wujud nyata kehadiran negara dalam menjaga setiap jengkal wilayah laut kita," ujar Letkol Laut Oyu Mulia Sukmana.
Dengan keberangkatan ini, KRI Teuku Umar 385 kembali menjalankan tugas mulianya, memastikan laut Nusantara tetap aman dan berdaulat di bawah naungan sang merah putih.(*)