Buya Yahya mengatakan kedua waktu tersebut adalah momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah.
SERAMBINEWS.COM - Dai kondang Tanah Air, Buya Yahya, menjelaskan tidur pada dua waktu, yaitu setelah Subuh hingga matahari terbit dan setelah Ashar hingga Maghrib, hukumnya makruh.
Meski tidak haram, tidur pada waktu tersebut dapat menyebabkan kerugian, seperti sempitnya rezeki dan hilangnya ketenangan batin.
Buya Yahya mengatakan kedua waktu tersebut adalah momen istimewa untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Oleh karena itu, Buya Yahya menganjurkan isi waktu tersebut dengan ibadah dan zikir, umat Muslim akan mendapatkan rezeki yang lebih luas, baik secara fisik maupun spiritual.
Dilansir Serambinews.com dari video di kanal YouTube Al-Bahjah TV baru-baru ini, Buya Yahya mengatakan setidaknya ada dua waktu yang sebaiknya dilarang untuk tidur.
Tidur di waktu ini hukumnya makruh dan tidak haram.
Pertama adalah tidur setelah subuh.
Baca juga: Mitos atau Fakta, Dosa Zina akan Diwarisi hingga 7 Turunan, Ini Penjelasan Buya Yahya
Sebagaimana umat muslim bangun di pagi hari sudah menjadi suatu keharusan.
Pasalnya, umat muslim berkewajiban untuk menjalankan shalat subuh, walaupun masih dalam kondisi yang mengantuk.
Bahkan mungkin banyak diantara kita selepas shalat subuh tidur kembali.
Kata Buya, tidur habis shalat subuh tidak haram.
Ulama mengatakan itu makruh. Karena waktu itu adalah waktu kita mendekatkan diri kepada Allah SWT.
"Jadi tidak haram hanya makruh," kata Buya.
Baca juga: Buya Yahya Ungkap Tiga Amalan yang Pahalanya Mengalir ke Orang Tua yang Sudah Meninggal
Lanjut Buya menjelaskan, jika hukum tidur setelah subuh tidak haram namun nantinya orang yang tidur setelah subuh akan mengalami kerugian dalam banyak hal, salah satunya rezeki yang ia terima sedikit.