Kesehatan

Dokter Boyke Ungkap Kunci Sukses Program Hamil untuk Pasutri yang Sulit Mendapatkan Keturunan

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seksolog dr Boyke Membagikan Kunci Sukses Memiliki Keturunan dengan Cara Promil atau Program Hamil.

 

SERAMBINEWS.COM - Seksoog,dr Boyke Dian Nugraha, membahas pentingnya program hamil (promil) bagi pasangan yang telah menikah, namun belum memiliki keturunan. 

Apalagi usia pernikahannya sudah setahun lebih. 

Dokter Boyke menjelaskan bahwa promil umumnya diberikan oleh dokter kandungan terutama bagi pasangan yang menikah di usia 35 tahun ke atas.

Pemeriksaan awal seperti analisa sperma, kesehatan umum, hingga infeksi kelamin diperlukan untuk menentukan penyebab sulit hamil.

Selain itu, pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok dan bergadang menjadi kunci sukses promil.
 

Apa Itu Promil?

Promil merupakan singkatan dari program hamil. 

Program ini biasanya dilakukan bagi pasutri yang sudah lama menikah namun belum hamil dalam jangka waktu tertentu. 

Dikutip dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Rabu (3/7/2024), seksolog kelahiran Bandung itu mengatakan, promil umumnya dilakukan oleh dokter kandungan kepada pasutri yang umumnya telat menikah dan belum dikaruniai momongan setelah satu tahun menikah. 

"Jadi promil ini biasanya dilakukan dokter kandungan, kalau anda sudah berusia 35 tahun menikahnya agak telat-telat selama enam bulan belum dikaruniai momongan atau keturunan, atau belum hamil maka kita akan melakukan promil," kata dr Boyke. 

Baca juga: Deretan Kebiasaan Buruk Ini Berisiko Bikin Perempuan Mandul, Simak Penjelasan Seksolog dr Boyke

Lantas kenapa promil umumnya dilakukan pada pasutri yang berusia 35 tahun?

dr Boyke menjelaskan bahwa pasutri yang telat menikah memang berisiko sulit hamil dan umumnya banyak dari mereka yang melakukan promil.

Hal ini berbeda pada pasutri yang menikah di usia matang, mereka bisa menantikan kehamilan pada satu tahun pertama setelah menikah. 

"Kalau yang umurnya 25 -35 tahun bisa tunggu sampai setahun, kenapa? Yang namanya promil tentunya berdasarkan infertility base, bahwa sebenarnya sebanyak 80 persen daripada pasutri akan hamil dalam satu tahun pertama, 60 persen akan hamil pada enam bulan pertama," sambung dr Boyke.

Halaman
123

Berita Terkini