Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya

SERAMBINEWS.COM, BLANGPIDIE - Seekor hiu paus (Rhincodon typus) terdampar di pesisir Pantai Rubek Menpayong, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Minggu (29/9/2024) pagi sekira pukul 10.00 WIB. 

Pada saat terdampar, ikan yang diperkirakan berbobot sekutar 3 ton dengan panjang 10 meter ini masih dalam keadaan hidup dan sempat terombang-ambing.

Informasi seekor hiu paus terdampar di pesisir pantai tersebut dilaporkan oleh Rizan S, salah seorang warga Kecamatan Susoh dalam Group WhatsApp Tagana Abdya. 

"Telah terdampar seekor Hiu Paus di daerah Rubek Menpayong pada pukul 10.00 WIB, yang diperkirakan beratnya mencapai lebih kurang 2 ton dengan panjang 10 meter," tulis Rizan dalam grup WA tersebut. 

Rizan yang dikonfirmasi ulang membenarkan adanya seekor hiu paus yang terdampar di pesisir pantai tersebut. 

Ia juga mengaku saat terdampar kondisi hiu tersebut masih hidup. 

Masyarakat sekitar sempat mendorong ikan besar ini ke tengah laut, namun karena gelombang besar ikan tersebut kembali ke tepi. 

"Tadi kondisi hiu paus tersebut sudah sangat lemas, sekarang mungkin sudah mati," ungkapnya.

Menurut penuturan Rizan, terdamparnya hiu paus tersebut tidak lepas dari kondisi gelombang tinggi yang terjadi. 

Pasalnya dalam beberapa hari terakhir, ombak tinggi melanda wilayah Samudra Hindia wilayah Abdya. "Dugaan akibat gelombang tinggi sehingga hiu paus tersebut terseret ke tepi," ungkapnya. 

Untuk diketahui, hiu paus ini merupakan jenis ikan besar yang telah dilindungi sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2013. 

Hingga berita ini diturunkan, Serambinews.com belum memperoleh informasi apakah hiu paus tersebut masih berada di lokasi atau sudah berhasil didorong kembali ke laut.(*)