SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati (Cabup-Cawabup) Bireuen, H. Mukhlis, ST dan H. Razuardi MT bercerita terkait program-program yang akan dijalankan bila terpilih pada Pilkada 2024.
Hal itu disampaikan dalam Podcast Serambi Road to Pilkada dipandu News Manajer Serambi Indonesia, Bukhari M Ali di Studio Serambinews.com, Jumat (27/9/2024).
Calon Bupati Bireuen, Mukhlis Takabeya di awal bincang-bincang tersebut mengungkapkan, sengaja memilih Razuardi mengingat sang wakil merupakan orang yang memang paham betul dan visioner terhadap birokrasi.
"Pak Razu (sapaan akrab Razuardi) ini seorang birokrat murni yang pernah lama melanglang buana di Bireuen dan daerah lain, pernah menjadi Kepala Bappeda dan Sekda," ungkap Mukhlis.
Program Unggulan
Calon Bupati, Mukhlis Takabeya mengatakan, mayoritas masyarakat Bireuen merupakan petani.
Menurutnya, masyarakat Bireuen saat ini butuh irigasi yang baik dan air mengalir ke sawahnya supaya bisa bercocok tanam minimal setahun dua kali, sehingga hasil panen maksimal dan menutupi modal yang sudah dikeluarkan.
Kemudian perlunya infrastruktur jalan yang baik untuk mengangkut hasil panen para petani dan menjualnya ke luar.
Di sisi lain terkait kesehatan, terutama stunting yang sedang digalakkan pemerintah. Menurutnya, ke depan sangat penting mempertimbangkan penempatan SDM unggul yang berpengalaman seperti ahli gizi di Posyandu di desa-desa.
"Setiap gampong perlu menempatkan tenaga-tenaga (ahli) gizi juga tenaga kesehatan lainnya untuk meningkatkan pelayanan," kata Mukhlis.
Pengusaha asal Bireuen sekaligus Direktur Utama PT Takabeya Perkasa Group itu juga memprioritaskan pendidikan formal dan non-formal.
Mendatangkan guru profesional dan pelatihan yang tidak sekadar asal-asalan, mengingat Aceh secara kualitas pendidikan masih sangat rendah.
Selain itu yang menjadi sorotan adalah terkait akses transportasi di wilayah terpencil yang menyulitkan guru dan murid ke sekolah di musim hujan.
"Andaikata ini tidak bisa kita maksimalkan masalah akses transportasi, banyak hal yang tersendat termasuk masalah kesehatan dan pendidikan," tambahnya.
Pendidikan dan kebudayaan memiliki peran penting dan turunannya dalam membangun dan melahirkan generasi penerus yang memiliki kekuatan besar untuk masa depan Bireuen yang lebih baik.