Selanjutnya program peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga akan digenjot bila terpilih di Pilkada nanti.
Selama ini menurut Ketua DPD II Partai Golkar Bireuen itu ada banyak hasil alam dibawa ke luar daerah tanpa pungutan pajak untuk PAD yang benar seperti pasir, batu dan sebagainya.
"Kemudian banyak pajak-pajak bermasalah, tidak tertib. Ini yang harus kita rapikan," tegas Mukhlis.
Selain itu, pihaknya juga menaruh perhatian pada pemberdayaan perempuan, termasuk meningkatkan pelatihan agar punya skill yang bisa mendukung ekonomi keluarga.
Hal yang sama disampaikan Calon Wakil Bupati Bireuen, Razuardi.
Menurutnya, program unggulan tersebut akan diukur dengan data-data valid dan dipetakan dengan baik sesuai skala prioritas ke depan.
"Tentu ada pendataan yang intens mengungkap semua ini, termasuk soal akses kesehatan dan pendidikan di pedalaman," ucapnya.
Di akhir sesi Podcast, Mukhlis Takabeya menyebutkan bahwa ia lahir dari keluarga yang serba kekurangan, hal inilah yang membuatnya tetap gigih dalam aksi-aksi sosial jauh sebelum ia terpikir untuk mendaftarkan diri sebagai calon Bupati Bireuen.
Niatnya luhurnya adalah meneruskan cita-cita Almarhum H Saifannur yang juga abang kandungnya yang telah terlebih dahulu berpulang ke Rahmatullah saat memimpin Kabupaten Bireuen tahun 2017 silam. Dan bagi Mukhlis, manusia yang baik adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya. (rn)