SERAMINEWS.COM, TAKENGON - Aceh Tengah kini memiliki satu lagi daya tarik wisata yang semakin menarik perhatian para pengunjung, yakni Masjid Al-Munawwarah Uning.

Masjid yang berada di tepi sungai ini menjadi simbol harmoni antara tempat ibadah dan keindahan alam, memberikan suasana yang berbeda dari masjid-masjid pada umumnya. 

Berlokasi di Kampung Uning, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah, Masjid Al-Munawwarah Uning kian populer berkat posisinya yang unik, menyatu dengan alam sekitar.

Masjid Al-Munawwarah terletak tepat di tepi Sungai Peusangan, salah satu sungai utama di Aceh Tengah. 

Sungai ini mengalir dengan jernih di sekitar masjid, menambah kesan sejuk dan damai bagi siapa pun yang datang beribadah atau sekadar menikmati keindahan alam. 

Keunikan ini menjadikan masjid tersebut bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga destinasi wisata religi yang memikat. 

Setiap harinya, baik warga lokal maupun wisatawan luar daerah datang untuk melihat keindahan masjid ini. 

Keberadaan sungai yang mengalir di samping masjid memberikan suasana tenang dan sejuk, sangat cocok untuk mereka yang ingin melepas penat atau mencari ketenangan spiritual.

"Jika kami perhatikan, wisatawan mengunjungi masjid Al Munawwarah ini yang pertama karna letak Mesjid yang berada di antara jembatan dan air sungai. Kemudian kebersihannya termasuk kebersihan kamar mandi sama rasa nyaman di dalam masjid dan kemudian lingkungan mesjidnya juga aman tempat parkirnya luas" kata Ketua Pengurus sekaligus Imam Mesjid Al Munawwarah Uning, Amiruddin saat dihubungi via WhatsApp, Senin (30/9/2024).

Lebih lanjut Amiruddin mengatakan banyak wisatawan dari luar daerah datang untuk beristirahat dan punya niat secara khusus mengunjugi Masjid Al-Munawwarah Uning ini.

"Jadi banyak yang istirahat dan malah juga kalau yang lintas barat dan Aceh Tenggara banyak yang menginap dan kita sediakan tempat seperti balai pengajian yang berada di sekitar masjid. Jadi ada juga kekhususannya datang dengan niat untuk shalat sunanh atau fardhu di masjid ini," ujarnya.

"Sering juga saya tanya kepada mereka karena katanya masjid ini viral. jadi kami ingin sampai ke masjid ini sambil melaksanakan hajat untuk melaksanakan shalat sekaligus untuk sambil duduk-duduk di tepi sungai sambil menikmati suasana alam," tambah Amiruddin.

Dengan keindahan alam yang mengelilingi Masjid Al-Munawwarah Uning, tempat ini telah menjadi spot favorit bagi para wisatawan, terutama yang gemar berfoto. 

Banyak wisatawan yang memanfaatkan keindahan di keliling masjid dan latar belakang sungai untuk mengabadikan momen mereka. 

Area sekitar masjid yang hijau dan asri dan menampilkan salah satu jembatan yang memiliki arsitektur memikat, ditambah dengan air sungai yang jernih, menciptakan suasana yang sangat Instagramable.

Bagi para pengunjung yang datang di waktu pagi atau sore hari, pemandangan di sekitar masjid terlihat semakin mempesona. 

Cahaya matahari yang menerpa masjid dan sungai menciptakan pemandangan yang menakjubkan, menambah kesan magis pada tempat ini.

Keberadaan Masjid Al-Munawwarah tidak hanya menambah daftar tempat wisata religi di Aceh Tengah, tetapi juga mendukung pariwisata lokal. 

Bagi wisatawan yang mencari kedamaian dan ingin menikmati keindahan alam sambil mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, masjid ini menjadi destinasi yang tepat.

Rara (26), warga Banda Aceh membagikan momen spesial yang dirasakan saat berkunjung ke Masjid Al-Munawwarah Uning, Kecamatan Pegasing, Aceh Tengah.

"Masjidnya unik karena kita bisa wudhu langsung di air sungai yang mengalir. Selain itu, suasannya juga hangat karena tak hanya untuk beribadah, kita juga dapat melihat aktivitas lain seperti anak-anak yang bermain air. Daya tarik tersebut membuat masjid ini salah satu wisata islami yang sangat cocok untuk dikunjungi," kata Rara.

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung, upaya pelestarian dan pengembangan kawasan masjid menjadi fokus utama pengurus masjid.

Kedepannya Kepala Pengelola Mesjid Al Munawwarah fokus meningkatkan kenyamanan bagi pengunjung Masjid Al-Munawwarah Uning ini.(cut eva magfirah)