Kajian Islam

Begini Penjelasan Buya Yahya soal Batas Waktu Shalat Tahajud, Lengkap Tata Cara, Niat, dan Doa

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bacaan niat sholat tahajud dalam bahasa arab dan latin

Buya mengatakan, waktu tahajud terbentang sampai waktu subuh tiba. Artinya, selagi masih belum masuk waktu subuh, anda bisa melaksankan shalat tahajud.

Baca juga: Mau Cantik tapi Jadi Tak Sah Wudhu? Ini Penjelasan Lengkap Buya Yahya Soal Kutek, Pacar dan Henna

"Waktu tahajud terbentang sampai subuh, selagi subuh belum tiba bisa tahajud, jam empat belum subuh, di sini 4.30 wib subuhnya," kata Buya Yahya.

Jika belum masuk waktu subuh, segerakan anda langsung mengambil air wudhu lalu melaksanakan shalat tahajud sebanyak banyaknya.

Perlu diingat kata Buya Yahya, sebelum melaksankan tahajud, penting untuk tidur terlebih dahulu.

"Anda bisa langsung ambil air wudhu melaksankan shalat tahajud sebanyak banyaknya asalkan shalat itu anda dahului dengan tidur, yang penting masih waktunya," sambung Buya,

Hanya saja menurut Buya, jika anda melaksankan shalat tahajud berdekatan dengan waktu subuh memang sah-sah saja, akan tetapi mungkin anda akan kurang lama shalatnya.

"Artinya masih sah, cuma barangkali kurang lama kalau anda shalat sudah jam empat, ngepres banget waktunya, cuma lumayanlah kan 30 menit, shalatnya mungkin 7-11 rakaat kemudian doa, doakan yg banyak," timpal Buya Yahya.

Terakhir, Buya Yahya menyimpulkan, kalau memang sudah masuk waktu shalat subuh, tidak ada lagi tahajud. "Itu namanya shalat qabliyah subuh menjelang shalat subuh," pungkas Buya Yahya.

Tata Cara, Niat, dan Doa Shalat Tahajud

Shalat Tahajud dapat dilaksanakan sebagaimana shalat-shalat sunnah lainnya, yaitu dua rakaat salam.

Adapun lafal niat dan doanya adalah sebagaimana berikut dikutip dari laman Kemenag.

1. Mengucapkan niat shalat Tahajud:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Ushallî sunnatat tahajjudi rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

“Aku menyengaja shalat sunnah Tahajud dua rakaat karena Allah ta’ala.”

2. Niat dalam hati bersamaan dengan takbîratul ihrâm

Halaman
123

Berita Terkini