Kesehatan

Benarkah Makan Tahu Tempe Bisa Picu Asam Urat? Begini Penjelasan dr Zaidul Akbar

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Amirullah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Zaidul Akbar menjawab tentang benarkah tahu tempe bisa memicu asam urat?

SERAMBINEWS.COM - Tahu dan tempe, makanan yang berasal dari kedelai fermentasi, sering kali dianggap kontroversial dalam dunia kesehatan.

Meskipun kedua produk ini memiliki kandungan asam, dr. Zaidul Akbar mengingatkan agar masyarakat tidak hanya melihat dari satu sisi saja.

Dalam penjelasannya, dr. Zaidul Akbar menekankan bahwa tahu dan tempe adalah sumber protein nabati yang kaya akan nutrisi penting.

Keduanya mengandung serat, vitamin, dan mineral yang bermanfaat bagi kesehatan, serta dapat menjadi alternatif yang baik bagi mereka yang menghindari daging.

Namun, benarkah tempe dan tahu menyebabkan asam urat?

Menurut dr Zaidul Akbar, asam urat juga disebabkan karena di dalam tubuh seseorang mengandung acid atau asam yang terlalu banyak.

Hal tersebut diungkap dr Zaidul Akbar melalui kanal YouTube miliknya dr Zaidul Akbar Official, dikutip Seranbinews.com, Kamis (5/9/2024).

Dalam video tersebut, awalnya ada jemaah bertanya kepada dr Zaidul Akbar mengenai rumor jika penderita asam urat tak boleh makan tahu, tempe, dan kacang-kacangan.

"Benarkah tempe tahu dan kacang-kacangan tidak boleh dikonsumsi untuk pengidap asam urat?," demikian tanya jamaah tersebut. 

Terkait hal itu, dr Zaidul Akbar memberikan jawaban.

Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Manfaat Kulit Pisang yang Ada Bintik Hitam, Simak Penjelasan dr Zaidul Akbar

Praktisi kesehatan tersebut kemudian menganalogikan dengan konsumsi kunyit yang mengandung kurkuminoid atau kurkumin.

"Misalkan kita bicara kunyit, kunyit itu ada kurkuminoid atau kurkumin disitu tapi bukan hanya kurkumin," kata dr Zaidul Akbar.

Kemudian, dr Zaidul Akbar mengungkapkan jika asam urat bukan serta merta berasal dari makanan, tapi juga ada di ketidakseimbangan pencernaan seseorang.

"Atau memang ada bahan-bahan tertentu yang menyebabkan orang itu akhirnya tinggi asam uratnya," sambungnya. 

Dia mencontohkan hal itu dengan seseorang yang sehari-hari makan tempe, namun caranya ialah digoreng dengan minyak. Katanya, bukan salah pada kandungan tempenya, namun bisa saja yang jadi pemicunya karena minyak yang digunakan untuk menggoreng. 

Halaman
12

Berita Terkini