"Persiapan pemindahan dimulai pada pukul 08.00 WIB, dan keberangkatan dari Aceh Timur dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, mereka sedang dalam perjalanan menuju Pidie," ungkap Samsul saat dikonfirmasi oleh Serambinews.com, pada Rabu (2/10/2024).
Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Sebanyak enam imigran Rohingya yang sebelumnya ditampung di Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur, kini telah dipindahkan ke Gampong Kulee, Kecamatan Batee, Kabupaten Pidie.
Samsul Bahri, Sekretaris Kesbangpol Aceh Timur, menjelaskan bahwa pemindahan ini dilakukan karena para imigran tersebut memiliki keluarga yang berada di tempat penampungan di Kecamatan Batee, Pidie.
"Persiapan pemindahan dimulai pada pukul 08.00 WIB, dan keberangkatan dari Aceh Timur dilakukan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, mereka sedang dalam perjalanan menuju Pidie," ungkap Samsul saat dikonfirmasi oleh Serambinews.com, pada Rabu (2/10/2024).
Pemindahan ini mengacu pada surat rekomendasi resmi dari Kepala Kesbangpol Aceh Timur dengan nomor 300/568/2024 tertanggal 18 Juli 2024, serta surat pemberitahuan dari UNHCR nomor 24/INSJA/HCR/30883 tertanggal 5 Juli 2024.
Kedua dokumen tersebut merekomendasikan relokasi dua keluarga pengungsi Rohingya dari Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Aceh Timur, ke Gampong Kulee, Pidie.
Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) turut berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam pelaksanaan relokasi ini.
Berdasarkan surat tersebut, enam pengungsi dinyatakan siap dipindahkan ke Pidie, dan diperkirakan tiba di Gampong Kulee pada hari yang sama, yaitu 2 Oktober 2024.
Baca juga: Dosen IAIN Langsa Bahas Pengungsi Rohingya di Aceh dalam Perspektif Hukum
Berikut daftar nama enam imigran Rohingya yang dipindahkan:
Perempuan:
Khatun Sura (31)
Ayesha Noor (12)
Alifa Noor (8)
Laki-laki:
Tasim Mohammed (7)
Sifat Mohammad Abran Hasan (3)
Begum Ayesha (58)
Samsul menambahkan bahwa IOM akan menyediakan seluruh akomodasi yang dibutuhkan selama proses pemindahan berlangsung.(*)
Baca juga: 150 Warga Rohingya Tewas Digempur Artileri dan Pesawat Tak Berawak di Rakhine Myanmar