Jalan KKA Putus

Transportasi Aceh Utara-Bener Meriah Dialih via Jalur Alternatif, Seusai Jembatan Amblas di Paya Dua

Penulis: Jafaruddin
Editor: Mursal Ismail
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Muspika bersama warga, Sabtu (5/10/2024) membangun jembatan darurat setelah jembatan di lintasan jalan KKA kawasan Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro Kabupaten Aceh Utara, amblas, Jumat (4/10/2024) malam.

Jembatan sepanjang sekitar 5 meter dengan lembar sekitar empat meter di Aceh Utara tersebut amblas karena kembali terkikis erosi yang terjadi dalam beberapa waktu lalu. 

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Jembatan di lintasan Jalan KKA penghubung Kabupaten Aceh Utara – Bener Meriah di Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara, amblas, Jumat (4/10/2024) sekira pukul 22.00 WIB. 

Ekses kejadian tersebut transportasi dari dua arah, Bener Meriah dan Aceh Utara sempat lumpuh total.

Jembatan sepanjang sekitar 5 meter dengan lembar sekitar empat meter di Aceh Utara tersebut amblas karena kembali terkikis erosi yang terjadi dalam beberapa waktu lalu. 

Kondisi ini diperparah dalam dua hari terakhir ini karena kawasan Aceh Utara dan sekitarnya kembali diguyur hujan deras.

Jalan lintas tersebut merupakan jalan provinsi yang menghubungkan dua kabupaten, Aceh Utara dan Bener Meriah. 

Bahkan jalur tersebut merupakan jalan utama selama ini bagi masyarakat untuk mengangkut hasil pertanian dan juga dimanfaatkan untuk mengakses ke lokasi wisata yang berada di Tanah Gayo dan Bumi Pase.

Jalan KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Bener Meriah putus total di kawasan Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, Aceh Utara, Jumat (4/9/2024) malam. (FOTO KIRIMAN ABUZAR)

Baca juga: Terjebak dalam Ranjau Darat Hizbullah, Banyak Tertara Israel jadi Korban Tewas dan Luka-luka

“Semalam tak lama setelah kejadian saya berada di lokasi yang kebetulan setelah melintasi kawasan itu,” ujar Abuzar ST, anggota DPRK Aceh Utara, kepada Serambinews.com, Sabtu (5/10/2024). 

Saat itu, ada mobil Colt Diesel yang sedang terperosok bagian depannya di jembatan yang sedang amblas tersebut, sehingga muatan Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit dari mobil itu harus dilansir.

Ekses kejadian ransportasi menjadi lumpuh

Belakangan warga mengarahkan mobil roda empat untuk melintasi jalur alternatif. Selain itu, di Teupin Resep Kecamatan Sawang yang masih di jalan lintas KKA, separuh jalan juga sudah longsor. 

“Kita berharap dinas terkait di Provinsi segera mencari solusi atas persoalan tersebut,” ujar Abuzar

Sementara itu Camat Banda Baro M Amin SSos kepada Serambinews.com menyebutkan, setelah kejadian tersebut kemudian Muspika bersama warga membangun jembatan darurat dari kayu agar bisa dilintasi warga yang menggunakan roda dua. 

Baca juga: Pelapor PBB: Bagi Israel Semua Teroris, Pantas Mati, Pria, Wanita, dan Anak-anak

Sedangkan untuk roda empat jenis mobil pribadi dapat melintasi jalur alternatif yang sudah dipasang penunjuk arah.

“Jembatan itu sudah lama longsor, dan bertambah parah lagi dalam sepekan ini karena sering hujan sehingga longsornya bertambah,” ujar Camat Banda Baro. 

M Amin mengaku juga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan juga ke Pj Bupati Aceh Utara.

BREAKING NEWS - Jalan KKA Amblas di Paya Dua, Transportasi Aceh Utara-Bener Meriah Terputus

Sebelumnya, Serambinews.com memberitakan jalan lintas KKA yang menghubungkan Kabupaten Aceh Utara dan Kabupaten Bener Meriah dilaporkan putus total di kawasan Desa Paya Dua, Kecamatan Banda Baro, pada Jumat (4/10/2024) malam sekira pukul 22.00 WIB.

Jalan tersebut longsor akibat terkikis dengan air setelah terjadi hujan deras di Aceh Utara dalam dua hari terakhir ini.

Kejadian ini menyebabkan akses transportasi antara kedua kabupaten terputus.

Selain di Desa Paya Dua, jalan lintas KKA juga mengalami kerusakan parah di kawasan Desa Teupin Reusep, Kecamatan Sawang Kabupaten Aceh Utara, sehingga tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. 

Akibat longsornya jalan, satu mobil colt diesel terperosok di lokasi kejadian kawasan Desa Paya Dua. 

Sehingga muatan Tandan Buah Segar (TBS) dalam mobil Colt Diesel tersebut terpaksa dilangsir untuk menghindari kerugian lebih lanjut.

Anggota DPRK Aceh Utara, Abuzar, saat itu melintasi kawasan tersebut, langsung diberitahukan oleh masyarakat bahwa jalan yang menghubungkan dua wilayah itu sudah tidak dapat dilalui.

Abuzar yang berada di Lokasi kejadian segera menghubungi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Utara dan melaporkan insiden ini. 

Ia meminta kepada pemerintah agar segera menangani persoalan tersebut secara darurat, termasuk memasang jembatan darurat agar akses dapat dibuka kembali untuk masyarakat.

Dampak dari putusnya jalan ini membuat transportasi di kawasan tersebut lumpuh total. 

Pihak berwenang diharapkan segera mengambil langkah cepat untuk mengatasi masalah ini agar akses transportasi masyarakat dapat kembali normal. (*)


 

 

Berita Terkini