Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Dua unit rumah di Gampong Baroh Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur, Pidie, Minggu (6/10/2024) sekitar pukul 03.40 WIB, dini hari, ludes terbakar.
Kebakaran hebat tersebut tidak menimbulkan korban jiwa, kecuali harta benda yang tidak dapat diselamatkan.
Data diperoleh Serambinews.com, Minggu (6/10/2024), bahwa rumah terbakar tersebut merupakan rumah panggung dengan gedung permanen.
Dua rumah tersebut dihuni 13 jiwa, yang kini kehilangan tempat tinggal. Api yang membakar rumah saat pemilik terlelap dalam tidur.
Beruntung Bakhtiar (47) warga Gampong Baroh, yang tidur di dalam kamar melihat api membubung besar di atas atap rumahnya.
Rumah Bakhtiar berdekatan dengan rumah Fatimah (74). Saat itu muncul Muksalmina tetangga dari Bakhtiar keluar dari rumah, sekaligus menjerit minta tolong memanggil bantuan masyarakat.
Dalam hitungan menit api dengan cepat membesar sehingga susah untuk dipadamkan warga secara manual.
Masyarakat menghubungi mobil pemadam di BPBD Pidie guna mendapatkan bantuan untuk memadamkan api.
Namun, armada pemadam terlambat datang sehingga mengakibatkan rumah terbakar rata dengan tanah. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 05:00 WIB, dengan melibatkan empat mobil pemadam.
Camat Mutiara Timur, Marzuki, kepada Serambinews.com, Minggu (6/10/2024) mengatakan, dua rumah di Gampong Baroh Ujong Rimba, Kecamatan Mutiara Timur ludes terbakar.
Rumah tersebut ditempati M Kaoi (68) bersama isteri isteri Rohani (64) dan anaknya Bahtiar (47) dan Iskandar ( 25). Selain itu, Suriadi (45) yang tinggal di rumah tersebut.
Selain itu, rumah milik Fatimah (74) dihuni M Hasboh (56) isteri Hasbon bernama Fauziah (48) dan anak Zahra (15). Kecuali itu, Nuraini (45) juga tinggal di rumah Fatimah.
Selain itu, Ilham Saputra (38) bersama istri Wulan Nigsih (23) dan anaknya Juli Aksa (1.4) tinggal rumah tersebut.
"Untuk sementara korban rumah terbakar tinggal di rumah tetangganya. Untuk bantuan masa panik telah disalurkan," ujarnya. (*)