Laporan Asnawi Luwi | Aceh Tenggara
SERAMBINEWS.COM, KUTACANE - Masjid Agung At-Taqwa Kutacane terletak di tengah Kota Kutacane, Kecamatan Babussalam Kabupaten Aceh Tenggara.
Masjid megah ini didesain tahan dengan gempa hingga kekuatan 8,0 Skala Richter (SR). Megah dilihat dari luar, dan indah di bagian dalam karena dihiasi ukiran kaligrafi yang didominasi waarga kekuningan.
Wisatawan lokal maupun mancanegara yang berkunjung ke Aceh Tenggara, rasanya tak lengkap jika belum menginjakkan kaki ke Masjid Agung At Taqwa Kutacane ini.
Masjid yang menjadi ikon Kabupaten Aceh Tenggara ini hanya berjarak sekitar 35 kilometer dari titik perbatasan Aceh dan Sumetara Utara.
Masjid ini menjadi objek wisata religi, juga sering menjadi pilihan bagi calon pengantin sebagai tempat melaksanakan ijab kabul.
Masjid At-Taqwa Kutacane mencolok pandang, karena dikemas dalam corak khas adat Alas Gayo. Suatu dekor warna yang kemungkinan besar tak dimiliki masjid lain di Provinsi Aceh.
Tahukah Anda berapa rupiah yang digelontorkan untuk membangun masjid ini? Angkanya hampir menyentuh Rp 73 miliar, persisinya Rp 72.968.900.000.
Selain bangunan yang kokoh, masjid ini juga dilengkapi dengan sound system 10.000 watt, internet, lampu-lampu luar dan dalam mesjid, aneka kaligrafi, air mancur, lampu hias dalam bentuk-bentuk bunga, empat menara, lima kubah utama dan 15 kubah pendamping.
Lantai dalam masjid laxmi red granite, sementara black gold granite untuk lantai luar. Ukiran dan hiasan menggunakan bahan GRC dan kayu jati.
Di bagian taman masjid juga ada air mancur dilengkapi aneka lampu hias.
Benar-benar pemandangan yang indah dan menawan, apalagi melihatnya pada malam hari.
Jika dilihat siang hari, masjid berkapasitas 4.000 jamaah dalam dan 2.000 jamaah di luar, menebarkan warna tajam etnik khas Alas Gayo dari dinding dan kubah-kubahnya, apalagi dilatari langit cerah berawan “perak” berarak.
Banyak fasilitas Masjid At Taqwa, ada kantor Unit Pelaksana Teknis Ddinas (UPTD), rumah imam besar, kamar mandi, tempat wudhu dan toilet yang sangat bagus.
Halaman parkir untuk 100 mobil dan 250 sepeda motor, perpustakaan masjid yang dilengkapi buku-buku Islam/ilmu pengetahuan lainnya, taman lapangan Ahmad Yani yang terintegrasi dengan jalan dan halaman masjid.