Dia berharap jika memungkinkan dalam penerimaan PPPK ini bisa mengakomodir putra putri Subulussalam.
"Namun kalau tidak dapat mengakomodirnya, jika memungkinkan maka kita suruh saja stop dulu. Karena untuk apa ada perekrutan kalau menguntungkan orang luar," tegas Rasumin.
Rasumin mengakui kendala saat ini lantaran Alat Kelengkapan DPRK (AKD) belum terbentuk.
Meski demikian Rasumin berjanji akan mengagendakan RDP paling lambat Rabu (9/10/2024).
Dia akan berkoordinasi dengan pimpinan sementara DPRK untuk agenda acaranya dan membuat suratnya.
Baca juga: 1 Tahun Kebiadaban Israel di Gaza: 41.870 Terbunuh, 250 Ribu Rudal Ditembakan, 40.000 Taget Dibom
Usai mendengarkan jawaban anggota DPRK, tersebut ratusan tenaga kesehatan mengucapkan terimakasih dan menunggu tindak lanjutnya. (*)