Laporan: Dede Rosadi I Aceh Singkil 

SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Sudah hampir 2 bulan akses jalan penghubung Kabupaten Aceh Singkil dengan Kabupaten Aceh Selatan, via Kuala Baru-Buluseuma, lumpuh. 

Penyebabnya jembatan kayu yang hancur tergerus air bah pada 20 Agustus 2024 lalu, belum juga diperbaiki. 

"Belum bisa melintas, karena jembatan masih putus," kata Misbar penduduk Kuala Baru, Rabu (9/10/2024).

Ada dua jembatan berkonstruksi kayu yang menghubungkan Kabupaten Aceh Singkil dan Kabupaten Aceh Selatan, yang putus. 

Kedua jembatan tersebut berada di Kecamatan Kuala Baru. 

Salah satunya jembatan dengan panjang 6 meter putus total. Sehingga kendaraan tidak bisa melintas. 

Sementara itu Muiza warga Kuala Baru, menyesalkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Singkil yang membiarkan akses jalan Kuala Baru-Buluseuma, putus. 

Baca juga: Jika Tel Aviv Lanjutkan Perang, Hizbullah Ancam Perluas Serangan Rudal ke Israel

Mengingat kejadiannya sudah lama, namun belum terlihat ada upaya perbaikan. 

"Sudah dua bulan masih belum diperbaiki padahal janjinya dua hari sudah diperbaiki," sesal Muiza.

Terpisah Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Aceh Singkil, Erwinsyah Putra mengatakan, berdasarkan hasil komunikasi terbaru dengan pihak Provinsi Aceh, perbaikan akses jalan Kuala Baru-Buluseuma, paling telat dikerjakan November mendatang. 

Menurut Erwin tidak bisa dikerjakan lebih cepat lantaran terkendala anggaran. 

Anggaran sebutnya baru tersedia dalam perubahan. 

"Anggaran baru tersedia dalam perubahan setelah dokumen semua selesai. Perkiraan bulan sebelas sudah mulai dikerjakan," jelas Erwin. 

Dampak putusnya akses jalan Kuala Baru-Buluseuma, menyebabkan hubungan perdagangan yang telah terjalin selama ini menjadi terhambat.