"Jadi ini adalah sakit hati seorang laki-laki yang telah dikhianati kepercayaannya, seperti itu," ungkap Fahmi.
Ditanya lebih lanjut soal kesibukan Baim menjadi pemicu Paula berkhianat, Fahmi berdalih hal tersebut tak bisa menjadi alasan.
"Jadi gini, pada saat kita saling percaya di dalam rumah tangga. Dekat jauh pun kepercayaan itu masih bisa terjaga. Dekat jauh pun seorang istri masih bisa menjaga kehormatannya," urainya lagi.
Baca juga: Olla Ramlan Ngaku Ikut Sedih Baim Wong Gugat Cerai Paula, Ogah Komentari Soal Selingkuh
Pihaknya merasa kesibukan bukan suatu hal yang bisa membenarkan perselingkuhan.
"Jadi bukan persoalan orang sibuk bekerja. Orangnya di sini, suaminya di sana tetap mereka masih bisa menjaga kehormatannya masing-masing."
"Artinya, kepercayaan itu penting dalam sebuah rumah tangga. Itu saja. Jadi jangan dibawa akibat itu, enggak ada, akibat ini problem dari dalam diri sendiri masing-masing. Bukan karena pekerjaan," pungkasnya.
Sebelumnya, Baim menggelar konferensi pers terkait gugatan cerainya, Selasa (8/10/2024).
Ia mengaku sudah satu tahun berusaha bertahan dan mencoba memaafkan Paula.
"Saya memang bisa dibilang dikhianati sama dua orang rekan saya. Dari pihak perempuan sama laki-laki. Yang laki-lakinya itu adalah teman baik saya sendiri," ungkap Baim, dikutip dari YouTube Intens Investigasi.
Dia kemudian membeberkan apa yang menimpanya.
"Sebenernya hari pas kejadian itu hari pertama saya itu sudah memaafkan tapi pakai caranya saya," tambahnya.
"Saya nggak nyangkanya ketika saya mengetahui ada telepon laki-laki itu diganti sama pihak wanita diganti sama pihak laki-laki," tuturnya menjelaskan.
Baginya saat ini, memaafkan kesalahan Paula dan teman dekatnya itu sangat sulit.
"Ya ketika ada di posisi itu berat sekali untuk memaafkan. Karena maaf, saya tidak tahu mereka itu ngapain," sesal Baim.
Ia sendiri tidak ingin berprasangka buruk pada istri dan temannya itu.