Mencari Solusi dengan Kelembutan
Buya Yahya menekankan pentingnya menyelesaikan masalah dengan kelembutan dan bijak.
Alih-alih merespon dengan marah atau dendam, kita seharusnya mencari solusi yang baik untuk masalah ini.
Kelembutan dalam berkomunikasi dan mencari solusi yang saling menguntungkan akan lebih bermanfaat dalam jangka panjang.
"Kalaupun kita menuntut hak kita, utang kita, benci itu sakit, melihat mobil dia aja sakit , ngelihat rumahnya sakit, pembenci, makanya kalau mangkas benci, baalas dengan doa, jangan dengan caci," sambung Buya Yahya.
Begini Hukum Membenci Orang Yang Suka Berhutang Menurut Buya Yahya
Memangkas Perasaan Benci
Dalam ceramahnya, Buya Yahya menyarankan untuk memangkas perasaan benci dalam hati.
Ini dilakukan dengan merespons tindakan yang membuat kita benci dengan doa dan kebaikan.
Doa kepada Allah agar orang yang berbuat salah mendapat hidayah dan kebaikan merupakan tindakan yang penuh kebijaksanaan.
Menggantikan Dendam dengan Kebaikan
Buya Yahya menjelaskan konsep menggantikan dendam dengan kebaikan.
Kehebatan seseorang terlihat ketika kita mampu merespons perbuatan buruk dengan kebaikan.
Memberikan kebaikan kepada orang yang berbuat salah bisa membantu mengatasi perasaan benci dan memulihkan hubungan.
Sensitivitas yang Bijak