Sekitar 200.000 warga Palestina lainnya di Kegubernuran Gaza menderita kelaparan dan mengalami pemboman terus-menerus akibat blokade pasokan dan barang.
“Dengan kata lain, lebih dari 400.000 orang yang tinggal di Lembah Gaza utara berisiko mengalami kelaparan, pengungsian, dan pembunuhan dengan cara lain,” tegas kelompok hak asasi tersebut.
Euro-Med mendesak PBB dan masyarakat internasional untuk "segera campur tangan untuk menyelamatkan ratusan ribu penduduk Gaza utara," dan menambahkan "untuk menghentikan genosida Israel yang sedang berlangsung yang kini memasuki tahun kedua, untuk memberlakukan embargo senjata menyeluruh terhadap Israel, untuk meminta pertanggungjawabannya atas semua kejahatannya, dan untuk mengambil semua tindakan efektif untuk melindungi warga sipil Palestina."(*)