SERAMBINEWS.COM - Pasukan Hizbullah dari Lebanon telah menyerang markas besar militer Israel di Haifa pada Minggu (13/10) malam.
Serangan itu mengakibatkan 4 tentara dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) tewas.
Kini komandan perang IDF memberikan pengakuan terkait serangan Hizbullah.
Dikutip dari Alarabiya, pengakuan itu disampaikan Kepala Angkatan Darat Israel, Letnan Geneal Herzi Halevi pada Senin (14/10).
Ia mengatakan serangan pesawat nirawak Hizbullah menghantam pangkalan pelatihan militer.
Pernyataan itu disampaikan saat menemui para prajurit di pangkalan pelatihan Briagde Golani.
Serangan itu sedikitnya menewaskan empat tentara pada akhir pekan. Kepala AD Israel menyebut serangan itu sangat menyakitkan dan sulit.
Sementara Hizbullah mengonfirmasi segerombolan pesawat nirawak menyerang kamp Brigade Golani.
Militan Lebanon menyebut model pesawat nirawak yang diluncurkan belum pernah digunakan Hizbullah.
Serangan itu berhasil lantaran tidak terdeteksi radar pertahanan udara Israel.(*)
VO: Syita
Editor Video: Muhammad Aulia