Laporan Firdha Ustin | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Saat memasuki masa haid atau menstruasi, sebagian wanita kerap menggunakan pembalut.
Pembalut adalah sebuah perangkat yang digunakan oleh wanita di saat menstruasi.
Fungsinya untuk menyerap darah dari vagina supaya tidak meleleh ke mana-mana.
Pembalut dapat dengan mudah kita temukan di pasaran.
Bahkan ada banyak macam merek dagang pembalut yang mudah kita jumpai.
Beberapa merek produk pembalut yang terkenal dengan dalih menawarkan anti bocor, mengandung daun sirih, dan masih banyak lagi.
Di balik embel-embel tersebut, sering kali muncul pernyataan di masyarakat luas soal penggunaan pembalut pada Wanita yang katanya dapat menyebabkan mudah terkena penyakit, benarkah demikian?
Dilansir Serambinews.com dari kanal YouTube SONARA FM pada Jumat (25/10/2024), dr Boyke, seksolog yang sering tampil di layar kaca untuk mengedukasi masyarakat mengenai kesehatan seksual.
Ia mengatakan, ungkapan penggunaan pembalut pada wanita dapat menimbulkan penyakit adalah hal yang salah.
"Ada mitos-mitos katanya kalau pakai pembalut mudah terkena penyakit, itu mitos yang salah," kata dr Boyke.
Menurutnya, pembalut merupakan suatu produk yang diciptkan khusus untuk wanita-wanita yang aktif agar tetap bisa berakitivitas saat menstruasi.
"Pembalut itu adalah satu teknologi yang diciptakan khususnya untuk wanita-wanita yang aktif agar tetap bisa berakitivitas ssaat menstruasi," sambungnya.
Oleh sebab itu, papar dr Boyke, penggunaan pembalut saat menstruasi boleh-boleh saja.
Hanya saja, menurut dr Boyke, wanita harus lebih selektif saat memilik produk pembalut.
Dokter Boyke menganjurkan, para wanita menggunakan merek pembalut yang direkomendasikan oleh dokter.
Begitu juga penggunaan produk pentyliner.
"Penggunaan pentyliner, pembalut, haruslah yang direkomendasikan oleh dokter," kata dia.
Pasalnya, banyak produk pembalut yang dijual di pasaran rentan mengandung bahan berbahaya, seperti kandungan dioxin yang melebihi kadar normal.
"Karena apa? Sering kali pembalut-pembalut itu juga mengandung zat-zat yang berbahaya, seperti kertasnya mengandung bahan dioxin melebihi kadar yang normal," imbuhnya.
Selain itu, kebersihan saat penggunaan pembalut saat menstruasi juga penting diperhatikan.
"Jangan sampai misalnya sedang haid, pembalutnya sampai bengkak saking pelitnya menggunakan pembalut," pungkasnya.(*)