Bermain dengan stadion kosong, lantak laju berharap tuah Lampineung untuk dapat mengunci tiga poin.
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Laga Persiraja Banda Aceh menjamu PSMS Medan akan berlangsung tanpa penonton, malam ini, Sabtu (26/10/2024) di Stadion H Dimurthala, Lampineung, Banda Aceh.
Bermain dengan stadion kosong, lantak laju berharap tuah Lampineung untuk dapat mengunci tiga poin.
Bermain tanpa suara riuhnya teriakan para suporter, aura keangkeran Stadion H Dimurthala Lampineung tentu akan berbeda kali ini.
Namun kondisi itu tak menyurutkan langkah skuad Persiraja, mereka tetap mematok kemenangan.
“Memang sediki disayangkan pertandingan besok malam tanpa penonton, tapi ini tak menjadi alasan buat kami, ini adalah pertandingan kami di home dan setiap pemain akan menjadi motivasi sendiri ketika bermain di home. Apalagi di pertandingan home terakhir kemarin, tim bermain imbang,” ujar Pelatih Persiraja, Akhyar Ilyas dalam konferensi pers, Jumat (25/10/2024).
Akhyar mengaku, seusai kembali dari laga tandang melawan Dejan FC pekan lalu, dirinya melakukan evaluasi terhadap beberapa kekurangan di dalam skuadnya.
Katanya, untuk melawan PSMS ini mereka juga memiliki waktu persiapan yang cukup untuk menyusun strategi yang cukup untuk melawan tim berjuluk Ayam Kinantan.
Baca juga: Laga Persiraja Vs PSMS Medan Pindah ke Stadion Dimurtala dan Disiarkan Langsung Vidio.com
Persiraja memiliki rekor yang bagus saat melawan PSMS Medan, karena sejak 2014, tim asal Sumatera Utara itu belum pernah meraih kemenangan saat bertandang ke markas Persiraja, baik di Lampineung maupun di Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya.
Kecuali laga kemenangan WO pada Liga 2 2022, yang dikenal dengan insiden mati genset dan pembakaran stadion.
Namun pada kompetisi Liga 2 musim lalu, PSMS mampu mencuri poin di Harapan Bangsa.
Kala itu, kedua tim yang memiliki sejarah persaiangan yang sengit bermain 0-0 di hadapan puluhan ribu supporter Persiraja.
Namun laga musim ini, komposisi pemain kedua tim sudah jauh berubah.
Meskipun tanpa penonton, laga Persiraja melawan PSMS diperkirakan akan berlangsung dengan tensi tinggi.
Laga derby sumatera kerap diwarnai insiden antar pemain di lapangan.
Meksipun rekor masih berpihak ke Persiraja, Akhyar Ilyas tetap mewaspadai skuad PSMS.
Katanya, Tim julukan Ayam Kinantan itu dinilai Akhyar memiliki stategi yang bagus saat merumput.
Apalagi musim di ini, di bawah asuhan eks pelatih Timnas, Nilmaizar, PSMS menunjukkan peforma yang sangat baik.
Dalam konferensi pers kemarin, Pelatih PSMS, Nilmaizar mengakui jika tensi tinggi dalam laga sepakbola adalah hal biasa, apalagi laga derby seperti Persiraja melawan PSMS.
Namun ia berharap wasit yang ditunjuk sebagai pengadil dapat bersikap fair dalam laga itu, sehingga dapat mencegah terjadinya ketegangan dan gesekan antara pemain.
“Saya rasa jika wasitnya fair dan sesuai law of the game, semua itu tak akan terjadi,” ujar Nilmaizar.
Melihat rekor belum pernah menang sejak 2014, Nilmaizar pun menyatakan jika semua orang memiliki tekad untuk menang di kandang lawan, termasuk di Persiraja.
“Semua orang ingin, Aceh pun ingin menang, Medan pun ingin menang. Besok kita lihat siapa yang terbaik,” katanya.
PSMS memiliki modal yang cukup untuk melawan Persiraja, mereka sedang dalam peforma terbaik dan bisa tampil fulltime dalam laga malam ini, karena tanpa ada yang cedera dan akumulasi.
Malam ini, akses ke area stadion akan dijaga ketat agar tidak ada penonton yang mendekat.
Karena laga ini disiarkan secara langsung, para suporter pun berinisiatif menggelar nonton bareng di sejumlah stadion. (*)
Baca juga: Pencetak Gol Kontroversi Timnas Bahrain Minta Maaf kepada Suporter Gagal Kalahkan Indonesia