Rencana tersebut juga menyerukan pengangkatan perdana menteri baru dan pembentukan “Komite Gaza” melalui keputusan presiden.
Usulan tersebut menguraikan pengerahan pasukan keamanan Arab, termasuk “personel militer kontrak”, tanpa peran awal Palestina dalam keamanan Gaza.
Sementara itu, Israel terus melancarkan serangan gencarnya ke Gaza, dengan melakukan pengepungan dan penyerangan baru di wilayah utara daerah kantong itu.
Tel Aviv menjadikan pembubaran Hamas sebagai bagian dari tujuan militernya, sementara juga menolak peran PA dalam pemerintahan Gaza pascaperang.
Perang Israel di Gaza telah menewaskan 43.314 orang di Gaza sejak Oktober 2023 dan melukai 102.019 orang lainnya.(*)