Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya
SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya (Pijay) melakukan pelipatan logistik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 berupa kertas surat suara sebanyak 232.656 lembar untuk kebutuhan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pijay serta Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh.
Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Tgk Chik Pante Geulima atau Taher Foundation, Komplek Kantor Bupati Pidie Jaya.
"Pelipatan dan sortir serta lipat surat suara Pilkada 2024 untuk segmen pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pijay terdapat 117.328 surat suara, serta 115.328 surat suara untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh," sebut Ketua KIP Pijay, Iskandar SSos yang turut didampingi Masrur SH kepada Serambinews.com, Senin (4/11/2024).
Dijelaskan Iskandar, guna mempercepat proses sortir dan pelipatan logistik surat suara tersebut pihaknya turut melibatkan 57 tenaga kerja dari kalangan masyarakat umum.
Sehingga target pelipatan surat suara itu dapat tuntas dalam dua hari, yaitu sejak 3 sampai 5 November 2024.
Baca juga: Strategi Mualem di Pilkada Aceh Timur
Dalam proses kegiatan tersebut pihaknya turut melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) yang menyaksikan secara langsung.
"Selain itu juga seluruh tenaga kerja yang dilibatkan mendapat pengawalan secara ketat dari pihak aparat berwajib hak dimaksudkan agar tidak adanya potensi hal-hal yang tidak diharapkan," ujarnya.
Ditambahkan Masrur, kegiatan ini ditargetkan dalam tempo tiga hari dapat tuntas sesuai harapan serta memastikan transparansi dan akuntabilitas pemilihan.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya kami untuk menjamin pemilihan yang bersih dan adil bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris KIP Pijay, Iswandi SE kepada Aerambinews.com, Senin (4/11/2024) menjelaskan bahwa dalam kegiatan ini, petugas akan memeriksa setiap surat suara dengan cermat untuk memastikan tidak ada kesalahan sebelum didistribusikan ke tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami berkomitmen untuk melaksanakan proses ini dengan sebaik-baiknya agar semua suara masyarakat dapat dihitung dengan akurat,”ungkapnya. (*)
Baca juga: Baru Lima Hari di Penampungan, 19 Imigran Rohingya di Aceh Timur Kabur