Berolahraga secara teratur sangat baik untuk kualitas tidur.
Walker menjelaskan bahwa aktivitas fisik dapat membantu kita lebih cepat tertidur dan meningkatkan kualitas tidur dalam, yang merupakan fase tidur yang paling bermanfaat.
Namun, sebaiknya tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, karena aktivitas yang intens dapat meningkatkan suhu tubuh dan detak jantung, sehingga mengganggu proses tidur.
3. Pola Makan
Mengatur pola makan juga sangat berpengaruh terhadap kualitas tidur.
Walker merekomendasikan untuk menghindari makanan tinggi gula dan karbohidrat, terutama menjelang malam.
Makanan seperti ini dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang diikuti penurunan drastis, yang dapat mengganggu tidur.
Selain itu, penting untuk tidak tidur dalam keadaan terlalu kenyang atau lapar. Makan terlalu banyak sebelum tidur bisa membuat tidak nyaman, sementara perut yang kosong bisa membuat kita terjaga karena rasa lapar.
4. Terapi Perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBT-I)
Salah satu cara yang sangat efektif untuk mengatasi insomnia kronis adalah dengan melakukan terapi perilaku Kognitif untuk Insomnia (CBT-I).
Metode ini membantu kita memperbaiki pola pikir dan perilaku yang berkaitan dengan tidur. CBT-I bertujuan untuk membantu individu mengatasi kecemasan dan kekhawatiran yang dapat mengganggu tidur.
Terapi ini fokus pada perbaikan kebiasaan tidur, seperti membangun hubungan positif antara tempat tidur dan tidur, serta menghindari kebiasaan buruk yang dapat mempengaruhi tidur, tanpa harus bergantung pada obat tidur.
5. Melatonin
Suplemen melatonin bisa menjadi pilihan yang baik, terutama bagi orang dewasa yang lebih tua.
Seiring bertambahnya usia, produksi melatonin alami dalam tubuh cenderung menurun, yang bisa mengganggu ritme tidur.