Massa Aksi Reuni 411 Minta Jokowi Diadili dan Fufufafa Ditangkap, Gelar Unjuk Rasa di Patung Kuda

Editor: Faisal Zamzami
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Massa Reuni Aksi 411 gelar aksi demontrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Massa Reuni Aksi 411 gelar aksi demontrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2024).

Pantauan Tribunnews.com massa aksi datang sekira 13.45 WIB. 

 Massa aksi terlihat membawa satu mobil komando yang dilengkapi pengeras suara. 

Pada mobil komando tersebut menampilkan tulisan aspirasi adili Jokowi dan tangkap Fufufafa. 

Sementara itu massa aksi juga membawa berbagai poster tuntutan.

Diantaranya spanduk berukuran besar bertuliskan Jokowi had to take responsibility for the 10 years damage he created. 

Kemudian spanduk bertuliskan Reuni 411 2024 adili jokowi dah tangkap Fufufafa.

Selain itu ada juga poster aspirasi bertuliskan ekonomi berputar hanya di kalangan atas karena nepotisme

Lalu poster tuntutan berisi bersihkan istana dari genk kodok. 

 
Sementara itu ruas jalan di bundaran depan kawasan patung kuda di Jalan Medan Merdeka Barat tampak padat merayap. 

Habib Rizieq Tak Hadir dalam Reuni Aksi 411

Baca juga: 6 Kebohongan Jokowi Menurut Habib Rizieq Shihab, Digugat Rp 5.246 Triliun karena Dianggap Pencitraan

Imam Besar Front Persaudaraan Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dipastikan tidak akan hadir dalam reuni aksi 411 yang membawa tuntutan adili Presiden Jokowi.

Juru Bicara FPI Aziz Yanuar mengungkap alasan Habib Rizieq tak bisa hadir dalam aksi 411 itu.

Aziz mengatakan saat ini Habib Rizieq masih berada di Mekkah.

Habib Rizieq disebut masih menyelesaikan urusannya di Mekkah sehingga tidak bisa hadir dalam reuni 411.

"Habib (Rizieq) masih di Mekkah ada keperluan yang belum selesai," kata Juru Bicara FPI, Aziz Yanuar saat dihubungi Tribunnews.com, Minggu (3/11/2024).

Selain Aziz, Koordinator Lapangan Aksi 411 Buya Husein juga memastikan Habib Rizieq tidak akan hadir dalam aksi 411.

Namun Buya Husein mengatakan Habib Rizieq sudah merestui Aksi 411 dan meminta semua elemen untuk hadir ke kegiatan tersebut.

"Tapi insyaallah aksi ini sudah restu beliau (Habib Rizieq), bahkan beliau turut mengundang melalui video waktu acara maulid di tempatnya Habib Hanif, waktu hari jumat malam Sabtu di Jakarta Barat," jelasnya.

 

 

Dinilai Kental akan Nuansa Politis

 

Sebuah kritikan pedas dilontarkan inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK), Habib Syakur Ali Mahdi Al Hamid, kepada inisiator reuni 411 dan reuni 212 yang digagas oleh Front Persaudaraan Islam (FPI).

Menurutnya gerakan tersebut cenderung agenda sakit hati semata, bukan gerakan Islam.

 

“Bukan, itu bukan gerakan Islam. Itu gerakan provokasi umat seolah-olah bela Islam, tapi untuk bikin kemudharatan,” kata Habib Syakur kepada wartawan, Senin (4/11/2024). 

Ia menegaskan bahwa tidak ada unsur gerakan Islam dalam agenda Reuni 411 yang digarap oleh menantu Habib Rizieq Shihab itu.


“Islam tidak mengajarkan hasut, justru kita anti hasut. Apalagi ini gerakan murni politis sekali, karena benci pada Jokowi dan Gibran,” ujarnya.


“Walaupun dibungkus dengan takbir dan labelisasi Islam, tapi umat sebaiknya tidak terpengaruh ya,” ujar Habib Syakur.

Lebih lanjut, Ulama asal Malang Raya ini pun berharap kepada Kepolisian untuk mewaspadai gerakan tersebut.

Ia khawatir gerakan ini akan disusupi oleh pengasong khilafah yang dijadikan ajang untuk makar dan sebagainya.

 
“Sempalan HTI ini kan masih existing. Mereka masih punya pemahaman jihad untuk menjadikan Indonesia sebagai negara agama, negara khilafah. Ini saya kira aparat dan intelijen wajib waspada,” katanya.

 

 

Baca juga: Athiyya, Santriwati Darul Ihsan Sabet Dua Emas di Cabor Panahan, Tundukkan Atlet PON

Baca juga: SMAN 1 Muara Batu Raih Juara Satu Lomba Gerakan Sekolah Sehat Tingkat Provinsi Aceh

Baca juga: Iran Bisa Ubah Doktrin Nuklir untuk Sipil jadi Senjata Perang jika Negara dalam Bahaya dan Terancam

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Berita Terkini