Kesehatan

Hindari Seks Bebas, dr Boyke Sebut Perempuan yang Paling Banyak Dirugikan : Menampung Semua Penyakit

Penulis: Firdha Ustin
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

dr Boyke mengungkap bahaya seks bebas

SERAMBINEWS.COM - Seksolog dr Boyke menilai melakukan hubungan seksual di luar pernikahan atau dikenal sebagai seks bebas sangat merugikan perempuan.

Hal tersebut diungkap dr Boyke saat menajdi bintang tamu pada podcast di kanal YouTube Azka Corbuzier saat membahas edukasi seksual.

Menurut dr Boyke, Indonesia menjadi salah satu negara di Asia yang memiliki pengidap HIV sangat tinggi. Kondisi ini dipicu karena maraknya seks bebas yang dilakukan dan tidak menggunakan alat pengaman. Untuk itu, dr Boyke mengingatkan betapa banyak bahaya yang ditimbulkan jika melakukan seks bebas.

Dalam hal ini, perempuan yang lebih rugi jika melakukan hubungan seksual di luar pernikahan.

"Perempuan lebih rugi jika melakukan hubungan seksual di luar pernikahan," katanya.

Baca juga: KB Hormonal Pemicu Kanker Serviks, Benarkah? Ini Jawaban Seksolog dr Boyke

Selain rugi, perempuan juga rentan menerima penyakit menular seksual meskipun orang tersebut menggunakan alat pengaman.

dr Boyke kemudian mengibaratkan miss V wanita seperti sumur yang menampung apa saja, termasuk penyakit.

"Risiko tertular HIV atau penyakit kelamin mudah tertular karena bentuk alat kelamin perempuan lebih seperti sumur, so apa yang diberikan laki-laki kamu tampung semua, termasuk penyakit," imbuh dr Boyke.

Meskipun anda menggunakan alat pelindung, ini juga tidak menjadi jaminan anda tidak terkena penyakit.

Pasalnya menurut dr Boyke, pada beberapa alat kontrasepsi yang memiliki pori-pori sehingga virus rentan menyebar.

"Ada jenis kondom yang memiliki pori, dari situlah berbagai macam virus dari penyakit seksual mudah menyerang meskipun berhubungan menggunakan kondom," tegas dr Boyke.

Baca juga: Pasutri Wajib Tahu, Ini Kiat Hindari KDRT dan Tips Harmonis dalam Rumah Tangga ala dr Boyke

Terakhir, dr Boyke kemudian mengingatkan kepada para remaja agar tidak terbujuk rayu untuk melakukan seks bebas, apalagi sama seseorang yang belum tentu menjadi suami kelak.

"Jangan lakukan seks bebas, iya kalau kamu yakin dia akan menjadi suamimu, kalau tidak? Sebaiknya lakukanlah disaat kamu sudah menjadi pasangan suami istri, better begitu," pungkas dr Boyke.

Pantas Anak Tak Boleh Lihat Orang Tua Hubungan Intim, dr Boyke Ungkap Bahayanya, Kalau Terlanjur?

Bagi pasangan suami istri melakukan hubungan intim merupakan hal yang wajar.

Namun ada kalanya orang tua lupa menutup pintu atau mengunci pintu sehingga anak tak sengaja melihat aktivitas hubungan intim tersebut.

Mendapati kondisi ini, tak jarang sebagian orang tua merasa panik dan khawatir, bahkan ada juga yang memarahi sang anak.

Lantas, apa yang harus dilakukan orang tua jika anak tak sengaja melihat orang tua berhubungan intim? 

Dan kira-kira, apakah ada bahaya yang ditimbulkan pada anak apabila tidak sengaja melihat orang tua berhubungan intim? 

Dikutip dari akun TikTok @klinikpasutri_boyke pada Sabtu, (2/11/2024), dokter kandungan dan juga pakar seks kelahiran Bandung ini mengatakan, orang tua tak perlu khawatir jika anak tak sengaja melihat orang tuanya berhubungan intim.

Apalagi anak di bawah usia lima tahun, mereka dapat dengan mudah melupakan apa yang dia lihat.

"Nggak usah takut ya, kalau anak-anak di usia di bawah lima tahun biasanya mereka lupa," kata dr Boyke. 

Meski begitu, tidak serta merta orang tua membiarkan begitu saja. 

Pasangan suami istri sebaiknya jangan tidur bersama dengan anak.

Usahakan anak mempunyai kamar masing-masing. Cara itu dilakukan agar ketika orang tua berhubungan intim, anak tidak mudah bangun dari tidurnya dan melihat aktivitas tersebut. 

"Makanya selalu dianjurkan suami istri jangan tidur sama anak-anak, karena kalau anda mau berhubungan intim, anaknya tidak bangun dan melihat," sambung dr Boyke. 

Dalam hal ini lanjut dr Boyke, biasanya ketika anak melihat orang tuanya berhubungan intim, anak langsung menangis dan terkejut. 

Anak-anak yang belum mengerti merasa bahwa salah satu orang tuanya disakiti usai melihat hal tersebut. 

"Ada beberapa nangis ada juga yang terkejut, apalagi kalau di atas lima tahun. Makanya biasakan anak punya kamar sendiri ya di atas umur dua tahun dan kalau di atas umur lima tahun, anak-anak selain punya kamar sendiri juga harus dipisahkan antara anak laki-laki dan perempuan tidurnya biar tidak terjadi inses," timpal dr Boyke. 

Anak Tak Sengaja Melihat Orang Tua Berhubungan Intim

Sebelum khawatir berlebihan, ingatlah bahwa wajar jika Anda khawatir.

Sebab, bisa saja apa yang anak lihat terekam di ingatan mereka.

Jika anak tak sengaja melihat orang tua berhubungan intim, dr Boyke menganjurkan agar orang tua mengusap kepalanya untuk menidurkannya kembali.

Lalu kalau anak itu bertanya 'ngapain aja papa dan mama' usai melihat aktivitas dewasa tersebut, katakan bahwa anda melakukan suatu hal yang wajar dilakukan oleh suami istri yang sudah menikah. 

"Kalau anak tanya 'mama papa ngapain dulu', bilang bahwa dulu itu melakukan suatu hal yang wajar kalau suami istri sudah menikah," terang dr Boyke.

Dalam hal ini, justru yang bahaya jika anak mengadu kepada orang selain orang tuanya, misalnya kepada pembantu.

Oleh karena itu, usahakan orang tua jangan panik dan menjelaskannya dengan baik. Tetap beritahu bahwa itu hal yang wajar dilakukan oleh orang dewasa agar mereka tidak trauma dan menganggap bahwa itu hal yang normal. 

"Intinya jangan panik ya tetap beritahu, ya namanya itu bilang kalau orang yang sudah dewasa ya seperti itu. Nanti kalau kamu sudah menikah juga itu tidak sakit, itu juga hal yang normal-normal saja, suatu proses yang wajar, jadi anak-anak tidak trauma dan menganggap bahwa itu hal yang normal," imbuh dr Boyke. 

Penting juga orang tua tidak memarahi anak ketika anak tak sengaja melihat orang tuanya berhubungan intim.

"Karena ada beberapa orang tua akhirnya memarahi anak-anak, jadi anak-anak itu melihat bahwa hubungan intim itu sesuatu yang menakutkan, jangan sampai itu terbawa sampai usia mereka dewasa nanti," pungkas dr Boyke.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkini