Prestasi ini diraih berkat kreativitas Guru SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Roslaini SPd, dalam mengembangkan media ajar inovatif bernama ROTAR atau Roda Pintar.
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Guru SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Roslaini SPd, meraih juara 3 Kategori GTK Inovatif Guru SLB Tingkat Aceh atau se-Aceh.
Seleksi ini berlangsung 5 hingga 7 November 2024 dalam kegiatan bertajuk Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Hebat Aceh Tahun 2024.
Rangkaian acara ini diawali dengan Penilaian Gelar Wicara Kategori Penghargaan GTK Inovatif dan GTK Dedikatif Tahun 2024 Provinsi Aceh.
Pengumuman pemenang dilaksanakan pada Jumat (8/11/2024) malam di Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, tempat seleksi berlangsung sejak 5 November lalu.
Seleksi ini digelar Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Aceh.
Prestasi ini diraih berkat kreativitas Guru SLB Vokasional Muhammadiyah Bireuen, Roslaini SPd, dalam mengembangkan media ajar inovatif bernama ROTAR atau Roda Pintar.
Baca juga: Kepala SMKN 1 Jeunieb Raih Juara I Kepala SMK Paling Inovatif Se-Aceh Tahun 2024
ROTAR dirancang khusus untuk membantu siswa tunagrahita (hambatan intelektual) dalam meningkatkan kemampuan literasi, khususnya membaca dan menulis.
Roslaini menyadari bahwa siswa tunagrahita membutuhkan pendekatan pembelajaran yang berbeda. Keterbatasan kognitif dan perkembangan bahasa menjadi tantangan tersendiri dalam proses belajar mereka.
Menurut Roslaini, ROTAR hadir sebagai solusi yang menyenangkan dan interaktif, sehingga siswa lebih mudah memahami konsep dan meningkatkan kemampuan literasi.
Roslaini mengatakan dirinya ingin menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan mudah dipahami oleh siswa-siswa.
Oleh karena itu, ROTAR hadir sebagai solusi yang interaktif dan merangsang indera mereka dalam belajar.
Lebih lanjut, Roslaini mengatakan ROTAR merupakan media ajar berbentuk roda yang dilengkapi dengan berbagai materi pembelajaran, seperti huruf, angka, gambar, dan warna.
Baca juga: Inovatif! Mahasiswa USK Sukses ‘Sulap’ Biji Pepaya dan Kulit Jeruk Jadi Produk Perawatan Rambut
Siswa dapat memutar roda dan belajar dengan cara yang menyenangkan.
Roslaini berharap, inovasinya ini dapat bermanfaat bagi siswa tunagrahita di seluruh Indonesia.
"Saya ingin semua anak, terlepas dari hambatan yang mereka miliki, mendapatkan kesempatan yang sama untuk belajar dan berkembang," katanya. (*)