Suara Parlemen

Jubir KPA Pusat, Azhari Cage: Intruksi KPA Pusat Untuk Dukung Mualem - Dek Fadh dan Paslon dari PA

Penulis: Fikar W Eda
Editor: Muhammad Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jubir Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage

Laporan Fikar W.Eda

BANDA ACEH – Jubir Komite Peralihan Aceh (KPA) Pusat, Azhari Cage, menegaskan kembali instruksi KPA Pusat yang tertuang dalam Surat KPA No. 18/KPA/X/2024. 

Instruksi ini berisi arahan tegas dari Komando Pusat untuk mendukung pasangan Mualem - Dek Fadh dalam Pemilihan Gubernur serta pasangan bupati/walikota yang diusung oleh Partai Aceh di seluruh Aceh.

Menurut Azhari, instruksi tersebut sudah jelas dan tegas, yakni bahwa tidak ada eks kombatan GAM/KPA yang mendukung pasangan calon lain, baik di tingkat gubernur maupun bupati/walikota. 

"Kami dengan tegas menolak dan mengingatkan agar tidak ada yang bermain api dengan mencatut nama eks kombatan GAM demi kepentingan pribadi untuk mendukung pasangan lain," ujar Azhari.

Azhari menyinggung kasus di Aceh Tamiang, di mana seorang mantan kepala dinas, Safwan, dianggap mencatut nama eks kombatan GAM dalam deklarasi dukungan untuk calon lain. 

Baca juga: Azhari Cage Apresiasi UNESCO IOC Global Tsunami Symposium ke-2 di Aceh, Welcome to Aceh

"Apa urusannya dia dengan eks kombatan GAM? Berani-beraninya mencatut nama eks kombatan untuk deklarasi dukungan bagi pasangan lain. Apakah dia siap menanggung akibatnya?" kata Azhari dengan tegas.

Selain di Tamiang, Azhari menyebut situasi serupa terjadi di wilayah lain seperti Aceh Timur dan Pidie Jaya, di mana beberapa individu mencoba memanfaatkan nama eks kombatan GAM dalam kegiatan politik yang bertentangan dengan instruksi komando pusat.

"Kami ingatkan, kalau ingin mendukung, cukup gunakan nama pribadi, jangan membawa nama eks kombatan.

Struktur eks kombatan GAM/KPA jelas, dengan Wali Nanggroe Tgk. Malik Mahmud Al Haytar dan Panglima Muzakir Manaf, yang telah memberikan instruksi tegas mendukung pasangan Mualem - Dekfad serta kepala daerah yang diusung oleh Partai Aceh," lanjutnya.

Baca juga: Anggota DPD RI Azhari Cage Sebut Revisi UUPA Segera Diajukan Masuk Prolegnas 2025

Sebagai penutup, Azhari meminta seluruh eks kombatan GAM dan KPA di Aceh untuk tetap taat dan patuh pada keputusan komando pusat. “Mari kita bekerja sama untuk memenangkan pasangan Mualem - Dek Fadh demi tercapainya cita-cita perjuangan politik yang memperjuangkan kemaslahatan masyarakat Aceh,” tutup Azhari Cage.(*)

Berita Terkini